Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Satpol PP Dihalangi Ormas Saat Penertiban Bangunan di Cilincing, Ini Penjelasan Camat

Kompas.com - 29/10/2019, 05:56 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekaman video Satpol PP diusir anggota organisasi masyarakat (ormas) saat hendak menertibkan bangunan, viral di media sosial.

Rekaman video itu diunggah akun Instagram @warung_jurnalis, Senin (29/10/2019) siang.

Terlihat video itu merekam sekelompok orang yang memakai atribut ormas tertentu bersitegang dengan petugas.

Dalam keterangan video tersebut, dituliskan bahwa anggota Satpol PP dihalang-halangi anggota ormas yang tak terima penertiban.

Peristiwa itu disebutkan terjadi di kawasan Tanah Timbul, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat dikonfirmasi, Camat Cilincing Muhammad Alwi mengatakan, penghalangan oleh ormas itu terjadi saat Satpol PP ingin menertibkan bangunan di proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Menurut Alwi, warga sekitar sebelumnya bersedia untuk ditertibkan.

Namun, ada penghasut yang membuat warga berubah pikiran dan malah menghalangi petugas di lokasi.

"Yang menghalangi dari ormas. Ini saya mau telepon ke ormas pusat kalau bener itu anggotanya saya minta tolong untuk diajak ngobrol lah. Tapi kalau bukan, saya bawa polisi ke sana," kata Alwi kepada wartawan, Senin (28/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Alwi menuturkan, sebelumnya warga sudah membantu menurunkan alat berat untuk proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu.

"Kemarin mereka bantu Satpol PP kita untuk menurunkan alat berat. Eh, sekarang ada penolakan begini," kata Alwi.

Adapun dalam kegiatan tadi, dikerahkan sebanyak 40 personel gabungan. Namun, penertiban gagal lantaran ada penghalangan tersebut.

"Saya bilang nggak usah banyak-banyak, toh cuma pengawalan. Ideal lah segitu (anggota) karena memang sudah ketentuannya," jelasnya. (Gerald Leonardo Agustino)

 


Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Viral Satpol PP Dihalangi Ormas saat Penertiban Bangunan di Cilincing, Begini Penjelasan Camat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com