Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Hasil Revitalisasi di Cikini Dijadikan Lahan Parkir Liar

Kompas.com - 29/10/2019, 17:29 WIB
Egidius Patnistik

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar yang telah revitalisasi dan dilebarkan di sepanjang Jalan Cikini Raya kini malah disalahgunakan sebagai area parkir liar terutama oleh kendaraan pribadi.

Kantor berita Antara, Selasa (28/10/2019) melaporkan, di sepanjang Jalan Cikini Raya tampak banyak motor yang diparkir di trotoar yang sudah direvitalisasi.

Pemandangan itu banyak ditemukan di restoran yang tidak menyediakan tempat parkir untuk para pengunjungnya.

Selain kendaraan parkir, di trotoar juga banyak pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya.

Baca juga: Melihat Proses Revitalisasi Trotoar Cikini-Kramat yang Dianggarkan Rp 75 M

Kondisi seperti itu terlihat di dekat Stasiun Cikini yang mengarah ke Pasar Kembang Cikini. Di titik itu tampak pedagang makanan ringan menjajakan jualannya hampir di separuh jalur pejalan kaki.

Rubi salah satu warga yang melintas daerah itu pun mengaku terganggu dengan kehadiran kendaraan yang parkir dan pedagang kaki lima di trotoar.

"Saya sih sering lewat sini, saya ngerasa keganggu kalau parkirnya nutupin trotoar lagi," kata Rubi.

Senada dengan Rubi, warga lainnya Baby merasakan hal serupa karena terganggu dengan parkir liar di trotoar Cikini.

"Ya sekarang kalau hak kita diambil pasti ga akan senang kan? Saya pejalan kaki ya ga senang dong jalurnya diambil sembarangan," kata Baby.

Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin kemarin mengatakan akan menyiapkan aturan terkait kendaraan di kawasan Cikini yang sering menggunakan trotoar sebagai lahan parkir.

Trotoar Cikini Raya, Jakarta Pusat mulai direvitalisasi, Senin (17/6/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Trotoar Cikini Raya, Jakarta Pusat mulai direvitalisasi, Senin (17/6/2019)

"Sekarang kami biarkan fokus dulu selesaikan trotoar Cikini, Salemba, dan Kramat Raya, satu cluster kelar. Baru Desember digodok lagi aturannya bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP, " kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho di Blok F Balaikota.

Cikini merupakan salah satu wilayah di Jakarta Pusat yang terkena program pelebaran trotoar dan masuk ke dalam wilayah KSD (kegiatan strategis daerah) yang menjadi fokus pembangunan Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com