Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Mobil Grandmax yang Picu Kebakaran di SPBU Cipayung Masih Buron

Kompas.com - 29/10/2019, 20:36 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik mobil Daihatsu Grandmax putih B 1533 L yang menyebabkan terbakarnya SPBU 3413805 di Jalan Pagelarang, Kecamatan Cipayung pada Jumat (11/10/2019), masih buron sampai saat ini.

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Esti Budi Setyanta mengatakan hasil identifikasi surat kendaraan yang dilakukan belum berhasil melacak keberadaan pemilik mobil.

"Ketika dilacak mobil tersebut atas nama pemilik sebelumnya, warga Kecamatan Jatinegara yang sudah menjual mobilnya tiga tahun lalu," kata Budi di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (29/10/2019).

Budi mengatakan mobil tersebut juga sudah beberapa kali berpindah tangan.

Budi menuturkan bekas pemilik mobil menjual kendaraannya ke satu showroom mobil bekas lalu berpindah tangan hingga ke pelaku.

"Jadi enggak langsung dijual ke satu orang, lewat showroom dulu. Keterangan bekas pemilik mobil, dia menjual ke showroom di daerah Klender," ujarnya.

Baca juga: Mantan Pemilik Mobil Jadi Kunci Polisi Lacak Pengemudi Grandmax Terbakar di SPBU Cipayung

Bekas pemilik mobil Daihatsu Grandmax itu juga sudah memblokir catatan kepemilikan kendaraan agar tak terkena pajak progresif.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung kini meminta bantuan bekas pemilik mobil Daihatsu guna melacak identitas pemilik mobil yang baru.

"Kita sudah minta bantuan untuk menunujukkan showroom tempat dia menjual mobil. Tapi yang bersangkutan masih sibuk, mungkin baru hari ini atau lusa baru dia bisa," tuturnya.

Pemilik mobil yang tersorot CCTV SPBU melarikan diri setelah api berkobar dari bagian dalam mobilnya lalu merembet ke dispenser SPBU.

Kebakaran diduga akibat modifikasi mobil yang dilakukan, yakni dengan cara mengubah saluran BBM dari lubang tangki sehingga masuk ke drum.

"Bensin yang diisi itu enggak masuk ke tangki, tapi ke drum. Ada lima drum yang di bagian belakang mobil. Kaca mobilnya dibikin gelap biar enggak kelihatan dari luar," lanjut Budi. (BIMA PUTRA)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pemilik Mobil yang Picu Kebakaran SPBU Cipayung Masih Buron".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com