Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Geng Motor Begal di Kalideres

Kompas.com - 01/11/2019, 22:28 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polsek Kalideres membekuk geng motor "Independen" yang kerap melakukan begal di DKI Jakarta dan Tangerang.

Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana mengatakan, penangkapan geng motor itu berawal dari laporan lima korban begal sejak 20 Oktober 2019.

Kemudian, polisi menyelidiki keberadaan geng motor dengan melaksanakan patroli malam.

Hasil penyelidikan, pada Senin (21/10/2019), polisi berhasil mengamankan lima anggota geng motor tersebut saat hendak beraksi di daerah Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kami tangkap, kelimanya berinisial RA, NA, PB, SY, dan ED, di Bedeng Cengkareng. Kami amankan juga sepeda motor hasil rampasan mereka," kata Indra di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2019).

Dari keterangan para pelaku, polisi mendapatkan informasi bahwa geng tersebut dipimpin seorang berinisial J.

Baca juga: Sebelum Begal Korban, Geng Motor di Kalideres Selalu Konsumsi Ganja

Polisi pun langsung mengejar J. Hingga pada Jumat pukul 03.30 WIB dini hari tadi, J ditemukan polisi di daerah Kalideres ketika hendak beraksi.

"J ini ketua geng motornya, dia, kami tangkap namun melawan dan membahayakan petugas, jadi kami beri tindakan tegas terukur," ujar Indra.

J tewas di TKP dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Hingga kini polisi masih memburu anggota geng motor tersebut lainnya yang melarikan diri saat akan ditangkap.

Adapun dalam aksinya, komplotan itu tidak segan melukai korbannya jika melawan. Modusnya, para pelaku yang beraksi gerombolan memepet korbannya yang sedang mengendarai motor pada malam hari.

Kemudian, para pelaku merampas paksa harta benda dan sepeda motor korban dengan ancaman senjata tajam.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti yakni, lima buah celurit, dan tiga unit sepeda motor hasil rampasan para pelaku.

Baca juga: Polisi Buru Anggota Geng Motor Begal di Kalideres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com