Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Selesaikan Masalah Tembok SMKN 35, Kepala P2KPTK2 Hubungi Anggota DPRD DKI

Kompas.com - 02/11/2019, 08:56 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persoalan tembok yang menghalangi aktivitas siswa SMKN 35 mencapai titik terang.

Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan (P2KPTK2) Jakarta Barat Badariah mengaku sudah mengajak diskusi Kepala Sekolah SMKN 35 dan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Abdul Aziz Muslim.

Adapun, tembok yang memisahkan area sekolah dengan lapangannya ini terungkap setelah anggota DPRD DKI Jakarta Abdul Azis Muslim menyampaikan dalam rapat anggaran.

"Kepala sekolah bilang 'Iya Bu Badariah nanti saya mau ke situ' cuma ya kemarin. Lalu kemarin Pak Aziz ngomong kita rembuk, ya tidak mengapa," ucap Badariah saat ditemui di Kantor P2KPPTK2 di Jalan Kerajinan, Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (1/11/2019).

Dengan duduk bersama dan berdialog, Badariah berharap permasalahan tembok ini bisa selesai dengan baik.

"Ya bagaimana pun siswa adalah kewajiban kita juga kan. Jadi saya nunggu lalu buat perjanjian intinya sih harus ada pengawasan kepada anak-anak saat berativitas," tutur Badariah.

Baca juga: Kepala P2KPTK2 Jakarta Barat Angkat Bicara soal Tembok SMKN 35

Diberitakan sebelumnya terdapat tembok yang menutup akses dari sekolah SMKN 35 Jakarta, bangunan P2KPTK2, dan lapangan olahraga. Menurut informasi penutupan itu dilakukan kurang lebih selama 4 tahun yang lalu.

Akibat penutupan tembok itu, para siswa yang ingin menuju lapangan olahraga harus berjalan keluar sekolah sekitar 300 di Jalan Kerajinan untuk mencapai lapangan sekolah.

Pihak P2KPTK2 menyatakan diri mau dan terbuka untuk melakukan dialog dan rembuk.

"Memang buat anak-anak kan, buat siswa ya. Cuma saya kemarin sudah ke sana, lalu kepala sekolah bilang nanti kami rembuk," ujar Badariah.

Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA-PPAS) 2020 di ruang rapat komisi E Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (31/10/2019), Abdul berujar bahwa beberapa tahun belakangan, sebagian gedung SMK tersebut ditutup tembok pembatas dan dijadikan Pusat Pengembangan Kompetensi Guru dan Kejuruan (P2KGK).

"Ketika adik-adik saya mau upacara, mereka harus keluar jalan kaki menuju lapangan di lokasi itu," kata Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com