JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera melelang jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta setelah Sri Mahendra Satria mundur dari jabatannya.
"Bappeda akan diumumkan untuk rekrutmen terbuka," kata Anies di Bundaran HI, Minggu (3/11/2019).
Dalam kesempatan itu Anies mengumumkan bahwa ia akan membuka jabatan Kepala Bappeda bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN).
"Untuk Bappeda, itu akan dibolehkan ASN dari luar DKI untuk mendaftar, jadi terbuka untuk semua," tutur Anies.
Adapun Mahendra mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (1/11/2019) lalu.
Baca juga: Setelah Kadis Pariwisata, Kepala Bappeda DKI Juga Mundur dari Jabatan
"Seperti kita ketahui, situasi dan kondisi yang terjadi saat ini yang membutuhkan tentunya kinerja Bappeda yang lebih baik lagi. Saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri," ujar Mahendra di Balai Kota DKI Jakarta.
Saat itu Anies menerima pengunduran diri Mahendra. Ia lantas ditempatkan sebagai widyaiswara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta.
Mahendra mengundurkan diri di tengah sorotan publik terhadap rancangan APBD DKI di tahun 2020 karena ditemukannya berbagai kejanggalan.
Salah satu yang mendapat sorotan paling banyak ialah anggaran Rp 82,8 Miliar dari Sudin Pendidikan Jakarta Barat untuk memasok Lem Aibon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.