JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengklaim titik rawan genangan di Ibu Kota telah menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini mengatakan, saat ini ada 15 titik rawan genangan yang ada di Jakarta.
"Rawan genangan data yang berulang-ulang kan kemarin ada 30, tapi setelah kami evaluasi, kami cek ternyata memang tinggal 15," kata Juaini saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/11/2019).
Ia menjelaskan, 15 titik itu terbagi di lima wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Utara, Pusat, Timur, Barat dan Selatan.
Berkurangnya titik rawan genangan di DKI merupakan hasil dari persiapan yamg dilakukan SDA sejak awal Juni 2019.
Baca juga: 86 RW di Jakarta Rawan Banjir
"Melakukan pengerukan di waduk-waduk terus di kali dan saluran-saluran mikro yang ada di dalam lingkungan," ujar Juaini
Hingga saat ini pengerukan di berbagai itu masih berlangsung baik ditingkat Dinas maupun Suku Dinas agar ketika hujan turun, saluran mampu menampung air.
Selain itu pihak SDA juga mengecek kondisi alat di sejumlah rumah pompa yang ada di DKI Jakarta.
"Rumah pompa memang ada beberapa tempat yang dalam perbaikan, tapi itu nggak mengganggu kondisi seandainya lagi ada hujan datang," jelas Juaini.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganalisis, musim hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya akan terjadi pada November 2019.
"Musim hujan ini sudah akan dimulai November pada Jakarta dan sekitarnya. Puncaknya Januari-Februari 2020," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers di kantor BMKG Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019), seperti dikutip Tribun Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.