Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

JakGrosir Hadir di Kepulauan Seribu, Pedagang dan Warga Pun Sumringah

Kompas.com - 04/11/2019, 19:02 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan JakGrosir, pusat perkulakan pertama di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Tidung Kecil, Minggu (22/9/2019) lalu.

Pembukaan pusat perkulakan milik Perumda Pasar Jaya ini sebagai komitmen Pemprov DKI dalam mengupayakan kepastian stabilitas harga pangan, sehingga harga pangan lebih murah serta dapat dijangkau oleh seluruh warga Jakarta khususnya warga yang tidak mampu.

Selama ini harga kebutuhan pokok, terutama bahan pangan di Kepulauan Seribu, masih cukup tinggi dibandingkan dengan harga yang ada di daratan Jakarta.

Biaya transportasi dari Jakarta ke Kepulauan Seribu cukup tinggi karena harus melintasi lautan. Oleh sebab itu, JakGrosir disediakan agar warga Kepulauan Seribu bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin menuturkan, JakGrosir merupakan upaya untuk membantu stok dan back up para pedagang agar tetap terjaga. Ia pun meminta agar para pedagang tidak menjual kembali dengan harga terlalu tinggi kepada warga.

Baca juga: Dengan JakGrosir, Harga Pangan di Kepulauan Seribu Jadi Terjangkau

"Para pedagang ini kami mohon untuk tidak terlalu menjual dengan harga yang tinggi karena di JakGrosir sendiri harganya sudah pasti sama dengan Jakarta. Kami akan monitoring evaluasi berkala sehingga kemudian kami bisa menjaga antara stok kemudian harganya seperti yang diharapkan oleh kita semua," katanya, seperti dimuat di Kompas.com Minggu (22/9/2019).

Harga murah di pusat perkulakan ini memang hanya bisa diperoleh pedagang yang sudah teregistrasi dengan JakGrosir Kepulauan Seribu, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan para Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP). JakGrosir tidak akan melayani konsumen atau masyarakat biasa secara perorangan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan JakGrosir di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan JakGrosir di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9/2019)

Sebagai sarana transportasi menuju Kepulauan Seribu, dalam dua tahun ini Pemprov DKI Jakarta menambah armada kapal antarpulau sejumlah 6 unit kapal cepat fiber speedboat.

Rute utamanya adalah Muara Angke - Untung Jawa - Lancang (PP) - Tidung, dua kali sehari. Kemudian Muara Angke - Pari - Pramuka (PP), dua kali sehari. Lalu Muara Angke - Kelapa - Sabira (PP), satu kali sehari dengan tarif Rp 40.000 - 70.000.

Baca juga: Ini Tujuan Pemprov DKI Resmikan JakGrosir di Pulau Seribu

Kapal milik Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta ini memiliki beberapa fasilitas, yakni toilet, TV, AC dan kursi yang sesuai tiket pemesanan dan pengamanan yang lebih baik, serta akses bagi penyandang disabilitas (kursi roda 2 unit).

Dengan adanya penambahan armada di Kepulauan Seribu, akses antarpulau semakin mudah. Sebagai contoh, perjalanan dari Pulau Sebira ke Jakarta Utara yang biasanya dijangkau dalam 8 jam, saat ini perjalanannya bisa dipangkas menjadi 2,5 jam.

Tidak perlu antre bahan pangan

Dibukanya pusat perkulakan yang diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini membuat warga yang bermukim di Kabupaten Kepulauan Seribu merasa senang.

Sebelum kehadiran JakGrosir, Hariyani (48), warga RT 01/02, Kelurahan Pulau Tidung, harus mengantre di kelurahan untuk mendapatkan pangan murah.

Namun, kini dengan hadirnya JakGrosir, dirinya tak perlu menantre lagi dan bisa kapan pun mendapatkan pangan murah.

"Kini, saya tidak perlu mengantre lagi, sebab saya bisa belanja lebih mudah dan harganya sama dengan harga di daratan Jakarta," ujar Hariyani, kepada beritajakarta.id, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: PMD Rp 166,6 Miliar PD Pasar Jaya Disetujui untuk Bangun JakgrosirBegitu pula dengan Jaenudin (60), warga RT 03/03 Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan. Pemilik Kartu Pedagang Pasar Jaya (KPPJ) ini mengaku senang dengan keberadaan JakGrosir di Kepulauan Seribu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com