Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkap Dua Pengedar, Polisi Temukan Ganja Dalam Kardus Air Mineral

Kompas.com - 04/11/2019, 21:50 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivijk Tjangkung mengatakan pengedar Narkoba berinisial PMS menyimpan barang haram siap jual di dalam kamarnya.

Dia menyimpan belasan kilo ganja dalam kardus kemasan air mineral

"Jadi dia (PMS) bawa pakai dus besar. Sampai di rumah dia pisahkan lagi ke dus-dus air mineral supaya transksinya gampang," kata Vivick di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (4/11/2019).

Beberapa dus diamankan polisi untuk jadi barang bukti dalam pemeriksaan selanjutnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Bastoni Purnama menjelaskan awal mula penangakapan pengedar ganja berinisial DCW dan PMS. Awalnya pihaknya mendapatkan laporan kerap terjadi transaksi narkoba kawasan Jagakarsa.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi mendapat satu nama pengedara, yakni DCW yang berada di luar kota.

Baca juga: Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, Ditemukan 24 Kg Ganja

"Jumat tanggal 1 November 2019 DCW ditangkap di rumahnya di kawasan Cibinong, Jawa Barat," kata Bastoni saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dari hasil tangkapan tersebut, polisi menyita lima kilogram ganja dan satu paket narkotika jenis sabu seberat 0,55 gram.

Dari hasil pengembangan, polisi menangkap PMS di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

"Di rumah tersangka PMS, anggota menemukan 19 Kg (ganja) lagi. Jadi totalnya 24 Kg," ujar Bastoni.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, pelaku mendapatkan ganja dari seorang tersangka berinisial T yang hingga kini masih dalam pengejaran.

"Keduanya dijanjikan upah Rp 150.000 untuk setiap 1 Kg ganja yang terjual," ucap dia.

DCW dan PMS dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 111 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Keduanya terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com