JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Hailai, bekas tempat hiburan malam yang ada di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara terbakar pada Senin (4/11/2019) malam.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, gedung yang terbakar tersebut sudah lama kosong dan sedang dalam proses pembongkaran.
"Jadi kebetulan gedung ini sudah kosong, dan gedung ini memang dalam proses untuk dirobohkan atau diambil barang-barang berharga karena sudah lama tidak terpakai," kata Budhi saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2019).
Budhi menyebutkan, ada 30 orang petugas yang bekerja melakukan pembongkaran tersebut.
Baca juga: Gedung Hailai Ancol Terbakar, Tidak Ada Korban
Sebelum kebakaran terjadi, para petugas pembongkar bangunan tersebut baru saja menyelesaikan pekerjaannya pada pukul 21.00 WIB.
Namun, tiba-tiba api muncul sekitar pukul 22.00 WIB yang menyebabkan kebakaran tersebut.
"Sehingga ada jeda waktu kekosongan itu. Ini nanti akan kami libat apakah ada unsur kesengajaan atau ada unsur kelalaian dari orang-orang yang melakukan pembongkaran ini," ucap Budhi.
Ia menjelaskan bahwa di gedung tersebut sudah tidak ada instalasi listrik, sehingga tidak mungkin kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik.
Saat ini, polisi melalui tim laboratorium forensik tengah menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut.
Budhi juga menyampaikan bahwa kebakaran terjadi di lantai atas gedung. Sementara di lantai pertama tidak banyak tersentuh api karena ruangannya sudah kosong.
Adapun kebakaran di Hailai telah dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara pada pukul 03.00 WIB.
Sebanyak 14 unit pemadam yang terdiri dari sembilan unit pompa, lima unit pendukung dikerahkan untuk memadamkan api.
Saat ini proses pendinginan sedang berlangsung guna menjaga agar bara api tidak kembali menyala di lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.