Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Palak Sopir di Jembatan Tiga hingga Todongkan Senjata, Pak Ogah Ini Ditangkap Polisi

Kompas.com - 05/11/2019, 17:28 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang Pak Ogah berinisial S alias A yang kerap memalak para sopir di kawasan Jembatan Tiga, Jakarta Utara.

Pengungkapan kasus pemalakan itu berawal dari informasi yang viral di media sosial pada 30 Oktober 2019. Adapun, tersangka S ditangkap pada 1 November 2019.

Kanit IV Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Iskandar mengatakan, tersangka memalak para sopir seorang diri.

Sebagai Pak Ogah, setiap hari dia membantu para pengendara untuk putar balik di kawasan Jembatan Tiga.

"Tersangka ini sering mengarahkan kendaraan yang berputar balik. Saat membantu para sopir itu lah, dia memaksa meminta uang," kata Iskandar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Pak Ogah di Cilincing Bisa Dapat Rp 80.000 Dalam Dua Jam

Pada 30 Oktober, tersangka memalak seorang sopir pick up dengan meminta uang Rp 5.000. Sang sopir menolak permintaan tersangka tersebut.

Iskandar mengungkapkan, tersangka S pun sempat menodongkan senjata tajam untuk mengancam sopir pick up. Sang sopir pun menyerahkan uang senilai Rp 50.000 dan sebuah ponsel.

"Tersangka memaksa meminta uang Rp 5.000 tetapi enggak dikasih sama sopir pick-up. Akhirnya, tersangka mengancam memakai senjata tajam," kata dia.

Kepada polisi, tersangka mengaku baru sekali melakukan aksi pemalakan. Kendati demikian, kata Iskandar, polisi tengah mendalami kasus pemalakan itu.

"Tersangka ini biasa beraksi dari jam 11.00 WIB sampai 14.00 WIB. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia mengaku baru sekali beraksi. Tapi berdasarkan keterangan saksi-saksi, tersangka sudah sering beraksi," ujar Iskandar.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas 7 tahun.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 7 Pak Ogah Pelaku Pungli di Cengkareng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com