TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Truk molen yang tercebur di Perumahan Pondok Benda Indah Jalan Bumi Raya, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/10/2019) malam, baru dievakuasi sebagian.
Namun, sudah sepekan, komponen gilingan molen masih tertinggal didataran kali.
"Iya sudah hampir satu minggu kalau cuma gilingan molen aja. Kalau mobilnya itu sudah di evakuasi hari Kamis minggu lalu diangkat sama backhoe," ujar salah satu warga setempat, Ali (21) saat ditemui di lokasi, Selasa (5/11/2019).
Menurut Ali, berbagai upaya telah dilakukan oleh pekerja pelebaran kali tersebut. Namun, karena kondisi molennya yang berat oleh semen yang telah mengering menyulitkan proses evakuasi.
"Semennya sudah kering didalemnya jadi berat banget itu. Kemarin mobil berat tuh udah berapa kali kesini nggak bisa diangkat," kata dia.
Baca juga: Pagar Rumah Warga Roboh Saat Proses Evakuasi Truk Molen di Kali Pamulang Berlangsung
Bahkan, kata Ali, para pekerja terlihat kebingungan untuk mengevakuasi gilingan molen tersebut. Hal tersebut dinilainya saat sejumlah pekerja terus lalu lalang saat dalam proses evakuasi.
"Iya saya liat itu yang coba angkat tapi nggak bisa. Mana malem-malem jadi warga pada lihat pas coba diangkatnya itu," ucapnya.
Sebelumnya, truk molen yang akan mengerjakan proyek pelebaran kali di lokasi tersebut tercebur saat melewati jalan perumahan yang penuh tanah akibat galian proyek.
Peristiwa itu terjadi diduga karena jalan yang licin dan konstruksi tanah rapuh.
Padahal, salah satu warga setempat telah memberikan tanda melalui lambaian tangannya ke sang sopir untuk mengendalikan truk molen ke arah kanan.
Namun, saat itu sopir tersebut tidak menghiraukannya hingga truk molen tersebut tergelincir sampai ke dasar kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.