Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah ke PDI-P dan PSI, Tukang Galon Ini Ikut Bursa Calon Wali Kota Tangsel Lewat Gerindra

Kompas.com - 06/11/2019, 14:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Pedagang galon isi ulang, Yusrianto, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota Tangerang Selatan melalui Partai Gerindra.

Ia sebelumnya telah mendaftar calon wali kota Tangsel melalui PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Yusrianto mengambil langsung formulir penjaringan untuk bersaing di Pilkada Tangsel 2020 di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra di Banten, Selasa (5/11/2019).

"Kemarin sudah pengambilan formulir di kantor Gerindra Banten. Pendaftaran penjaringan di Gerindra ini jadi partai ketiga yang saya. Sebelumnya juga sudah mendaftar di PDI-P dan PSI," kata Yusrianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/11/2019).

Saat mengambil formulir tersebut, Yusrianto telah membawa visi dan misi yang telah dibuat sebelumnya.

Ada tujuh gagasan yang dibuat pria asal Jombang, Ciputat, Tangsel ini. Salah satunya mewujudkan Tangsel sebagai kota pendidikan berkualitas dan bermutu.

"Caranya melalui peningkatan kualitas pendidik dan fasilitas sarana dan prasarana, serta iklim kota pendidikan," kata dia.

Baca juga: Optimisme Yusrianto, Tukang Galon yang Didukung Pelanggannya Jadi Calon Wali Kota Tangsel

Yusrianto menjadi orang kedelapan yang mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota Tangsel melalui partai Gerindra.

Diketahui, partai berlambang burung garuda tersebut membuka pendaftaran selama dua minggu, sejak 1 hingga 15 November 2019.

Selain Yusrianto, nama lainnya yakni Kolonel Beben Nurfadilah, Bambang Sudiono, Tomi Patri, Siti Nur Azizah, Rahmad Suhendar, Rita Juita, dan Muhamad.

Setelah pendaftaran dan pengembalian formulir nantinya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas dan dialog publik para bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk penilaian masyarakat.

Baca juga: Bursa Calon Wali Kota Tangsel, Mulai dari Tukang Galon hingga Anak Wapres Terpilih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com