JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kebon Jeruk berhasil mengamankan 17 preman yang kerap meresahkan warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam aksinya, para preman menyasar mini market yang berada di kawasan perumahan untuk melakukan pungutan liar (pungli).
Mereka yang datang menggunakan sepeda motor harus mengeluarkan sejumlah uang demi membayar parkir setelah membeli barang di minimarket.
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, dalam operasi pemberantasan aksi premanisme mereka mereka menyasar tindakan premanisme yang kerap beraksi di toko atau minimarket.
Baca juga: Aneka Ragam Klaim Wali Kota Bekasi soal Rencana Gandeng Ormas Kelola Parkir
"Sasaran operasi ini adalah para pelaku preman yang melakukan aksi pemerasan bisa dalam bentuk pungutan parkir," ujar Kapolsek Kebon Jeruk Akp Erick Sitepu, saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2019).
Selain memgamankan 17 pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti lain berupa pecahan uang logam atau recehan.
"Tak hanya itu saja petugas parkir yang tidak dilengkapi surat tugas yang sah akan kami amankan sementara. 17 pelaku yang berhasil kami ringkus terbukti melakukan aksi pungli parkiran terhadap masyarakat," ucap Erick.
Baca juga: Pemkot Bekasi Gandeng Ormas Kelola Parkir, Wali Kota: Yang Penting Jangan Premanisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.