Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Punya Mobil Mewah, Edi Hartono : BPJS dan KJP Anak Saya Terancam

Kompas.com - 08/11/2019, 16:42 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Edi Hartono menyangkan pencatutan namanya dalam surat kepemilikan mobil mewah, yakni dua Mercedes Benz dan satu Ferrari.

Karena dianggap orang mampu dan punya mobil mewah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk biaya sekolah anak keduanya dan perlindungan BPJS bisa terancam hilang.

"Saya jengkel, saya was-was juga karena menyangkut bantuan bantuan yang berkaitan dengan KJP, BPJS semua bisa ke blokir," ujar Edi ketika ditemui di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).

Saat ini, dia mengaku KJP anak keduanya yang masih duduk di bangku SMP terancam terblokir lantaran dugaan kepemilikan mobil mewah.

Jika KJP anaknya ditarik, Edi akan kesulitan memenuhi kebutuhan sekolah anaknya.

Maka dari itu, kini dia tengah mengurus kembali KJP tersebut ke pihak sekolah.

"Justru itu belum ada kepastian dari sekolahan. Belum jelas, apa masih dapat (KJP) atau enggak" kata Edi.

Baca juga: Datangi Samsat, Penjual Sepatu Keliling Kaget Bukan Main Disebut Punya 3 Mobil Mewah

Sebelumnya, nama Edi Hartono dicatut dalam surat kepemilikan mobil mewah yakni dua unit Mercedes Benz dan satu unit Ferarri.

Pemberitahuan tersebut dikabarkan pihak sekolah kepada Edi lantaran ayah dua anak ini kedapatan mempunyai tiga mobil mewah.

"SMPN 265 Kebon Baru tempat anak saya itu kan kasih pemberitahuan soal KJP bahwa orang tua siswa yang punya kendaraan dua KJP-nya diblokir," kata Edi.

Dia pun kaget.

Pasalnya, yang dia punya saat ini adalah satu buah motor matik yang dibeli dengan cara menyicil.

Setelah dia memeriksa temuan sekolah tersebut ke Samsat, ternyata pihak polisi membenarkan jika terdapat tiga mobil mewah dengan kepemilikan atas nama Edi Hartono.

Dia pun meyakini ada orang tidak bertanggung jawab mencatut namanya agar bisa memiliki tiga mobil mewah tersebut.

Baca juga: Dianggap Punya Tiga Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil

Seketika, Edi teringat jika Kartu Tanda Pengenal (KTP) miliknya sempat hilang ketika mengurus peremajaan angkutan umum semasa aktif sebagai sopir angkot tahun 2017.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com