Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Belajar di Tembok-tembok Pademangan Timur...

Kompas.com - 08/11/2019, 19:00 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi warga Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara mengajari anak-anak akan terasa semakin mudah.

Mereka tinggal berjalan melewati dinding-dinding di Jalan Pademangan Timur 2, RT 013 RW 003 dan RT 001 RW 002. Pasalnya, di tembok-tembok tersebut kini dilukis mural bertemakan pendidikan.

Ada mural yang menunjukkan gambar tata surya, jenis-jenis hewan, abjad, huruf Arab, hingga perkalian dan pembagian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ibu-ibu yang berjalan bersama anaknya akan menyempatkan diri berhenti sejenak di lokasi itu.

Ibu-ibu itu mengajar anak-anak mereka dengan medua gambar yang ada di tembok-tembok tersebut.

Baca juga: [BERITA FOTO] Potret Kampung Kumuh di Jatinegara

"Ini hewan apa? Ikan. Kalau ini? Buaya. Itu? Singa," kata seorang ibu yang sedang mengajari anaknya yang masih balita.

Mural ini dikerjakan oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Tim Mural Pademangan Timur. Salah satunya bernama Kiming (31).

Berbekal kuas, gelas plastik, cat air, dan kanebo, ia menggambar setiap jengkal tembok-tembok yang ada di lokasi tersebut.

Kiming menceritakan kegiatan membuat mural ini berawal dari ajakan Lurah Pademangan Timur.

"Awalnya Pak Lurah yang nyuruh teman saya, teman saya itu memang hobi gambar, terus saya diajak suruh bantuin dia," kata Kiming kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Melepas Penat di Danau Sunter dan Kampung Warna Warni Jakarta Utara...

Tim mereka terdiri dari empat orang. Mereka dimodali cat tembok lalu melukis satu persatu tembok kosong yang ada di kampung.

Ide memilih tempat pendidikan muncul begitu saja. Niatannya agar gambar mereka selain memperindah kampung, juga menjadi pelajaran mengingat lokasi yang mereka cat dekat dengan sekolah.

Setelah beberapa meter tembok mereka gambar, warga menyambut positif. Warga ikut menyumbangkan cat untuk mereka berkreasi.

Awalnya mereka mulai menggambar di RT 001 RW 002. Belum selesai menggambar di sana, mereka diminta menggambar di sisi luar tembok SD Pademangan Timur 01 yang sampai kini masih mereka kerjakan.

Mural bertemakan pendidikan di Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI Mural bertemakan pendidikan di Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Pihak sekolah ikut andil memberi ide gambar-gambar apa yang mereka tampilkan di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com