Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Insya Allah, Tahun Depan Kita Lebaran di Masjid Apung...

Kompas.com - 09/11/2019, 18:45 WIB
Cynthia Lova,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking pembangunan Masjid Apung, di kawasan Wilayah Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (9/11/2019).

Selain Anies, mantan Wakil Presiden Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Pusat, Jusuf Kalla, dan Konsultan Arsitek Perencana Masjid Apung Ancol, Andra Martin pun ikut dalam groundbreaking ini.

Dalam sambutannya, Anies berharap Masjid Apung ini bisa jadi tempat sholat Idul Fitri masyarakat pada 2020.

"Insya Allah tahun depan kita bisa merasakan lebaran dan tempat ini bisa jadi tempat itikaf masyarakat," ujar Anies saat sambutan, di Pantai Ancol, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).

Oleh karena itu, Anies juga menitipkan tiga pesan untuk Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali.

Baca juga: Masjid Apung Pertama di Jakarta Segera Dibangun di Pantai Ancol

"Ini pengalaman unik, tidak ada posisinya masjid di pinggir laut. Insya Allah ini yang pertama di Jakarta menyusul di tempat lain. Lalu saya pesankan untuk Pak Dirut, on schedule, on quality, dan on budget,” ucap Anies.

Anies mengatakan, Masjid Apung di Ancol ini bisa menjadi wisata kultural atau budaya bagi masyarakat. Adapun ini ialah Masjid Apung pertama di Jakarta.

Masyarakat yang datang ke Ancol juga bisa belajar tentang sejarah islam di Jakarta yang awalnya dari pantai utara Jakarta. Hal itu nantinya akan diinformasikan di Masjid Apung ini.

Sementara, Ketua Dewan Masjid Indonesia Pusat, Jusuf Kalla menambahkan, pembangunan masjid ini di Ancol ini memang jadi kebutuhan masyarakat islam.

Sebab masjid di Ancol ini mendorong masyarakat untuk beribadah menunaikan ibadah shalat lima waktu.

Baca juga: Masjid Harun Keuchik Leumik di Banda Aceh, Indahnya...

"Ini kebutuhan masyarakat. Ini mensinkronkan ibadah yang tidak punya batas waktu. Sehingga ketika kita liburan, kita juga bisa beribadah,” tuturnya.

Adapun Masjid Apung ini dibangun menjorok dari daratan. Masjid ini juga mempunyai luas 2.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 2.500 jemaah.

Bangunan masjid ini didesain berbentuk segi lima yang mencerminkan rukun islam dan jumlah waktu shalat wajib dalam satu hari.

Tinggi masjid mencapai 25 meter yang melambangkan 25 Nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an.

Kemudian, pada sisi luar masjid akan dibentuk enam buah minaret (menara) yang melambangkan dasar rukun iman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com