JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menagih nama Masjid Apung yang akan dibangun kawasan Ancol.
Adapun masjid ini akan menjadi ikon dan salah satu destinasi wisata religi di Jakarta. Sebab masjid ini ialah masjid pertama di Jakarta yang dibangun di atas laut.
"Mohon izin Pak Gubernur untuk menamakan Masjid Apung ini," ujar Teuku dalam sambutannya, Sabtu (9/11/2019).
Dalam wawancara terpisah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dia tengah memikirkan matang-matang nama yang tepat untuk masjid ini.
Anies ingin nama Masjid Apung ini memiliki makna dan pesan yang menarik.
"Nanti kita akan muncul dengan nama, pada saatnya, sekarang belum. Tapi kita akan beri nama yang mempunyai pesan," ucap Anies.
Baca juga: Telan Anggaran Rp 50 Miliar, Ini Fasilitas yang Akan Ada di Masjid Apung Ancol
Anies mengatakan, selama 65 tahun Ancol berdiri, jumlah pengunjung yang datang semakin banyak. Masjid pun menjadi sangat dibutuhkan di sana.
"Mereka (pengunjung) membutuhkan shalat di masjid yang wajib dengan fasilitas yang memadai," kata Anies.
Ia juga berharap pembangunan masjid ini bisa diselesaikan tahun 2020 mendatang gsehingga masyarakat bisa laksanakan shalat Idul Fitri di masjid itu.
"Insya Allah tahun depan kita bisa merasakan lebaran dan tempat ini bisa jadi tempat itikaf masyarakat," ujar Anies.
Adapun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan groundbreaking pembangunan Masjid Apung, di kawasan Wilayah Pantai Ancol, Jakarta Utara, Sabtu ini.
Selain Anies, mantan Wakil Presiden Indonesia sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Pusat, Jusuf Kalla, dan Konsultan Arsitek Perencana Masjid Apung Ancol, Andra Martin pun ikut dalam groundbreaking ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.