Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Buka 222 Formasi CPNS, Dua Persen untuk Disabilitas

Kompas.com - 12/11/2019, 15:29 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk 222 formasi.

Dari total formasi yang dibuka, sebesar dua persen di antaranya disediakan untuk pelamar dengan disabilitas.

"Iya sudah kami buka tapi untuk 222 formasi. Dari total itu dua persen juga kuota disabilitas. Saat ini sudah bisa daftar tapi untuk verifikasi baru bisa Rabu besok," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi saat ditemui di Pemkot Tangsel, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Ada Pendaftaran CPNS, Pemohon SKCK Di Polres Jakarta Timur Membeludak

Menurut Apendi sebanyak 222 formasi yang dibuka di antaranya untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis. Dengan angka yang sudah ditetapkam masing-masingnya.

"Jumlah masih sama untuk tenaga pendidikan 69, untuk kesehatan 89 dan teknis 64. Jadi total ada 222," ucapnya.

Dari jumlah tersebut, diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.

Namun, kata Apendi, untuk Kota Tangerang Selatan telah membatasi bagi pendaftar untuk memenuhi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mencapai 3.00.

"Sesuai dengam arahan Menpan kalau PNS sekarang harus PNS yang mendunia dan lebih baik. Untuk itu bagi teman-teman yang di Tangerang Selatan itu silahkan saja ikut seleksi," tuturnya.

Baca juga: Kota Tangerang Buka 355 Formasi CPNS, Tersedia 6 untuk Disabilitas

Menurut Apendi, saat ini PNS di Tangerang Selatan yang saat ini berjumlah 4.819 pegawai. Namun jika dilihat dari jumlah penduduk kota Tangerang Selatan mencapai 1,6 jiwa angka tersebut dinilai masih belum ideal yang harusnya menyentuh 13 ribu pegawai.

"Seharusnya jumalah penduduk 1,6 juta ya idealnya 13.000 ASN, tapi alhamdulillah bisa dibantu temen honorer. Mereka bekerja baik sekali kebutuhan masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan ASN yang sudah ada kami maksimalkan dengan pelatihan,"katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com