Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Pemohon SKCK, Polres Jakarta Barat Dijaga Ketat Pasca Bom di Polres Medan

Kompas.com - 13/11/2019, 14:15 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Markas Polres (Mapolres) Metro Jakarta Barat mulai dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata, Rabu (13/11/2019).

Pengetatan penjagaan dilakukan aparat pasca insiden bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, pagi tadi.

"Pihak Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan peningkatan pengamanan baik terhadap para pengunjung, termasuk pada masyarakat," ucap Kaur Humas Polres Metro Jakarta Barat Iptu Bahrun, Rabu (13/11/2019).

Memang suasana Polres sedang ramai dengan masyarakat yang membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Mereka yang datang pun harus di cek satu persatu terkait bawang bawaan yang dibawa dan kartu identitas.

"Apalagi yang sedang banyak membutuhkan penerbitan SKCK, ojek online maupun pengawasan Disekitar lokasi Polres Metro Jakarta Barat, walaupun pada hari biasanya kita selalu waspada dalam hal pengamanan, tapi saat Ini lebih ditingkatkan kembali," kata Bahrun.

Baca juga: Fakta Lengkap Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Meledak di Area Parkir hingga Siagakan Anjing Pelacak

Walaupun pengamanan diperketat, Bahrun mengatakan bila pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan normal tanpa ada hambatan.

"Lancar seperti biasa, semua dilayani. Enggak terganggu," lanjut dia.

Petugas pengamanan dalam pun melakukan patroli selama 30 menit sekali untuk memastikan kondisi disekitar Polres aman terkendali.

"Dalam pengamanan kali ini kita tingkatkan dengan melakukan patroli sekitar Mako setiap 30 menit dan setiap pengunjung wajib dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan maupun pada kondisi fisik pengunjung," kata Bahrun.

"Siapapun harus menunjukkan bahkan meninggalkan identitas di pos penjagaan sebelum masuk Mako Polres Jakarta Barat," tambah Bahrun.

Baca juga: Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com