JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pembangunan Jalan Tidak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan proyek pembangunan flyover Tanjung Barat depan kampus IISIP dan Poltangan, Tanjung Barat Raya, akan rampung akhir 2020.
"Estimasi pengerjaan selama kurang lebih setahun, sampai dengan akhir tahun 2020 yang akan datang bisa diselesaikan," ucap Hananto saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Hananto yakin pengerjaan akan selesai tepat waktu jika tahapan pembangunan bisa berjalan sesuai rencana.
Untuk saat ini, tahap pembangunan masih dalam pengeboran aspal.
"Untuk di Lenteng Agung sudah masuk tahap pengeboran untuk pembuatan fondasi bore pile dan untuk yang di Tanjung Barat sedang persiapan untuk pekerjaan pengeboran," kata dia.
Flyover tersebut nanti akan berbentuk seperti huruf U dan dibangun di putaran balik depan kampus IISIP Lenteng Agung dan Poltangan, Jalan Tanjung Barat Raya.
Fungsinya agar kendaraan tidak harus berputar melewati jalur kereta.
"Bentuknya berupa U-turn melayang atau elevated jadi yang tadinya putaran di persimpangan sebidang atau at grade akan kita tingkatkan menjadi putaran elevated," ujar Hananto.
Pada dasarnya, flyover ini hanya meningkatkan jalur putar balik bagi kendaraan yang mau melintas.
Upaya ini dilakukan karena banyaknya kecelakaan lalu lintas ketika kendaraan berusaha melewati rel kereta api.
"Intinya hanya konsepnya meningkatkan U turn yang tadinya at grade atau sebidang menjadi tidak sebidang berupa U turn elevated," ucap dia.
Nantinya, jalan rel kereta api akan ditutup bagi pejalan kaki. Masyarakat yang ingin melintas akan melewati jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan dibangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.