BEKASI, KOMPAS.com - Sejak Senin (11/11/2019) hingga Kamis (14/11/2019), total sudah 330 ton sampah diangkut dari aliran Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Sampah didorong mendekati alat berat dengan tenaga manusia, sebelum diangkut menggunakan backhoe di ujung aliran kali.
"Sudah 55 truk sampah yang mengangkut. Tinggal dikali enam (ton) ya," ujar Camat Tambun Selatan, Junaefi melalui telepon, Jumat (15/11/2019).
Baca juga: Kali Jambe yang Kembali Ditutupi Sampah, Tiga Kali dalam Tiga Bulan...
Junaefi menuturkan, setiap hari ada 10-15 truk sampah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Kota Bekasi yang dikerahkan.
Sebanyak 25 petugas kebersihan juga rutin ditugaskan setiap hari untuk mendorong tumpukan sampah.
Backhoe yang dipakai merupakan pinjaman milik PT WIKA yang kebetulan tak terpakai usai digunakan pada proyek kereta api cepat di hilir Kali Jambe.
Backhoe itu hanya bisa beroperasi di hilir kali karena sulitnya medan.
"Karena memang jangkauan backhoe-nya ini pendek, jadi kita secara manual menggunakan tenaga teman-teman kebersihan. Sampai hilir baru (diangkut dengan backhoe)," tutup dia.
Dalam tiga bulan terakhir, tiga kali Kali Jambe ditutupi tumpukan sampah.
Pada September 2019 lalu, aliran Kali Jambe di Desa Mangunjaya, Tambun Selatan ditutupi sampah akibat adanya TPS (tempat penampungan sampah sementara) liar.
Akhir Oktober 2019, aliran Kali Jambe di Desa Satriajaya, Tambun Utara kembali ditutupi sampah. Penyebabnya, sampah kiriman dari arah hulu selepas hujan turun deras.
Kini, sejak Minggu (10/11/2019), aliran Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya, Tambun Utara ditutupi sampah sepanjang 1 kilometer.
Sampah sebelumnya sudah mengendap di aliran kali yang airnya surut, namun kian parah ketika datang sampah kiriman selepas hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.