Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Asep, Sebatang Kara Hadapi Komplikasi Penyakit hingga Ditemukan Membusuk di Kontrakan

Kompas.com - 15/11/2019, 14:21 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruangan bercat biru dengan ukuran 3x4 meter menjadi saksi bisu akhir dari hidup Asep, tukang kopi yang berusia kurang lebih 50 tahun.

Selama satu bulan dia tinggal di rumah kontrakan yang minim cahaya dan beratap seng itu.

Kamarnya begitu panas dan pengap.

Situasi diperparah posisi kontrakannya yang berada di lantai dua, yang mana langsung berhadapan dengan kejamnya panas matahari.

Selama tinggal di sana, rupanya Asep sudah mengidap penyakit komplikasi, dari mulai liver hingga penyakit dalam lain.

Setidaknya itu yang tetangga Asep katakan ketika awak media menyambangi kediamanya di gang Gaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2019).

"Sakit komplikasi, katanya ada liver, macam-macam," kata Tarjo (45), tetanga Asep.

Keadaan semakin parah ketika dirinya hanya tinggal sendiri.

Ia sudah lama bercerai dengan istri dan belum punya anak.

Kontrakan yang Asep tinggali awalnya juga merupakan kediaman keponakanya.

Namun, karena keponakanya sudah berkeluarga, Asep pun ditinggal sendirian di kontrakan tersebut.

Meski sakit-sakitan, Asep tetap memaksakan diri bekerja sebagai tukang kopi.

Jika tidak seperti itu, tak ada lagi sumber pendapatan untuk penyambung hidup.

"Sudah saya ingetin juga. Kalau sakit pulang dulu ke kampung pak, jangan dipaksa di Jakarta. Dia bilang sudah mendingan, sudah berobat jalan," ucap Tarjo.

Penyakit tersebut nampak tidak dipedulikan Asep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com