Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Terpukau Saksikan Pertunjukan Musik hingga Sirkus di JakIPA Monas

Kompas.com - 16/11/2019, 22:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga DKI Jakarta antusias menyaksikan acara Jakarta International Performing Arts (JakIPA) di Plaza Timur Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2019).

Warga dibuat terpukau dengan berbagai penampilan dari musik, tari, teater terutama pada pertunjukan sirkus.

Aksi para pemain sirkus yang dengan lincahnya bergerak menggunakan alat memancing tepuk tangan dan teriakan penonton.

Apalagi sirkus ini dimainkan oleh para pemain dari Berlin, Jerman dengan tubuh yang sangat lentur.

Meski lokasi pertunjukan tidak terlalu besar, namun penonton cukup tertib menyaksikan acara ini.

Salah penonton, Lidya (27) mengaku, sebenarnya tak mengetahui ada acara JakIPA. Namun karena penasaran akhirnya ia menyaksikan pertunjukan tersebut.

"Enggak tau sih. Tadi datang sama adik mau ngunjungi Monas saja. Terus ada pertunjukan langsung nonton," kata dia.

Menurut Lidya, acara ini menarik karena menyajikan pertunjukan sirkus dan teater dengan cuma-cuma.

"Biasanya kan kalau nonton sirkus bayar. Nah ini gratis, mana bule semua, ya kan," tuturnya

Penonton lainnya, Purwanto (44) menyebutkan, dirinya datang bersama keluarga untuk menyaksikan berbagai pertunjukan.

"Saya baca katanya banyak acara di Monas minggu ini, jadi datang saja. Anak istri cukup terhibur," ujar Purwanto.

JakIPA adalah gelaran yang mengambil unsur mainstream, seperti teater, tari, musik, film, opera, sulap, spoken words, sirkus, recitation, teater musik yang dikembangkan dan mengacu pada seni konseptual.

Gelaran JakIPA melibatkan komunitas dan penampil seni nusantara dengan negara - negara yang menjalin hubungan sister city dengan Jakarta, maupun performer lain yang diundang untuk tampil bahkan berkolaborasi dengan para artis Jakarta.

Di antaranya, dari Berlin (State School of Artistic Berlin), Budapest, Beijing, dan Moskow (Moscow Art Group Dance Ensemble Junost).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com