JAKARTA, KOMPAS.com - Tetangga penyidik senior KPK Novel Baswedan, Yasri Yudha Yahya, mendesak polisi untuk segera menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel yang terjadi 2,5 tahun yang lalu.
Yudha adalah orang yang melaporkan penyerangan terhadap Novel pada 11 April 2017 ke Polres Jakarta Utara.
"Mudah-mudahan proses pengungkapan terhadap penyiraman saudara Novel Baswedan bisa terungkap secepatnya," ujar Yudha di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Soebroto, Minggu (17/11/2019).
Pada hari ini, Yudha kembali melapor ke polisi. Yudha kali ini melaporkan politikus PDI-P Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya.
Sebab, Dewi menuduh Novel merekayasa kasus penyiraman air keras terhadapnya dan melaporkan Novel ke polisi.
Baca juga: Tetangga Novel Baswedan Laporkan Dewi Tanjung atas Tuduhan Laporan Palsu
Yudha tidak terima dan menuduh Dewi membuat laporan palsu. Dia berharap laporannya itu juga diproses polisi.
Anggota tim advokasi Novel yang mendampingi Yudha, Saleh Alghifari dan Muhammad Andi Rizaldi, juga mendesak polisi segera mengungkap penyerang Novel.
"Kepolisian harus segera mengungkap pelaku penyerangan air keras yang menimpa Novel Baswedan," tutur Ghifar.
Pada 11 April 2017 subuh, Novel tiba-tiba disiram air keras oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.
Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan shalat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat mengelak. Tak ada seorang pun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas pelaku penyerangannya.
Hingga kini, kasus tersebut belum terungkap dan polisi juga belum menetapkan tersangka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.