Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2019, 18:37 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Tangerang Selatan (Tangsel) sebelumnya pernah menangani Z (10), anak yang tewas terjebak saat kebakaran terjadi disebuah kontrakan di Gang Sayur Asem, RT 014/004, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Minggu (17/11/2019) sore.

Z yang merupakan anak berkebutuhan khusus pernah diselamatkan pada Maret 2019 lalu saat dipasung orangtuanya. 

"Iya benar korban kebakaran adalah Z penyandang disabilitas yang dulu awalnya dipasung dikurung oleh orang tuanya kemudian kita jemput kita bawa ke rumah singgah sosial," ujar Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman saat dihubungi, Senin (18/11/2019).

Saat dievakuasi, Z mendapatkan perhatian dengan diberikannya pakaian layak hingga makanan.

Bahkan, tak sedikit orang yang prihatin dengan kondisinya juga memberikan bantuan.

"Dibersihin, diberi kebutuhan dasar pakaian, pangan, dirawat dilayani di rumah singgah," tutur Wahyunoto.

Baca juga: Dipasung Bapaknya, Anak Tewas Terjebak Kebakaran di Tangsel

Namun, kata Wahyunoto, pada bulan Mei 2019 orang tuanya Z meminta untuk kembali mengasuhnya.

Sebelum menyerahkan, Dinsos juga memberikan pemahaman agar Z tidak lagi dipasung.

"Orang tuanya setelah kita kasih pemahaman dan pengertian kemudian sadar tidak akan memasung anaknya lagi, kita meminta dan siap mengasuh sendiri, ya kita serahkan kembali ke orang tuanya," kata dia.

Sebelumnya, kebakaran hingga menyebabkan Z meninggal dunia terjadi pada pukul 15.00 WIB.

Namun Dinas Pemadam Kebakaran baru menerima laporan sekitar pukul 15.45 WIB.

Berdasarkan keterangan warga setempat, api muncul berasal dari rumah Z.

Diduga itu disebabkan karena Z yang dipasung oleh orang tuanya bermain korek hingga menyambar ke beberapa barang lainnya.

Kebakaran tersebut kedua kalinya terjadi di kontrakan yang ditempati Z dengan orangtuanya. Sebelumnya kebakaran pernah terjadi pada Oktober 2019.

Baca juga: Kebakaran Kontrakan yang Menewaskan Anak di Tangsel Sudah Dua Kali Terjadi

Saat itu, kebakaran diduga terjadi karena Z yang menyalakan kompor karena kelaparan. Beruntung kebakaran tersebut dapat diatasi warga dan penghuni kontrakan lainnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com