JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala sekuriti ruko perkantoran Permata Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Toni, membenarkan jika pihaknya sempat mendapati kantor Katadata.co.id yang berada di Blok F 27 tidak terkunci karena gembok dirusak.
Hal tersebut diketahui saat pihak sekuriti melakukan patroli pada Sabtu (16/11/2019) pukul 23.00 WIB.
Ketika mendapati hal tersebut, pihak sekuriti langsung memborgol pintu yang tidak terkunci itu. Namun temuan tersebut tidak dikabarkan kepada kantor Katadata.co.id.
Baca juga: Kamera dan Laptop yang Hendak Dicuri Maling Ketinggalan di Kantor Katadata
Pihak sekuriti malah membiarkan pihak kantor Katadata mengetahui sendiri bahwa gembok mereka telah dirusak.
Menurut Toni, banyak ruko yang tidak terkunci hingga malam sehingga pihak pengelola menganggap hal tersebut biasa. Pihak pengelola hanya memborgol pintu ruko yang terbuka agar barang barang yang ada di dalam tetap aman.
"Oh enggak (tidak dikabarkan ke pihak Katadata.com) karena itu hasil temuan kita di lapangan," kata Toni saat ditemui di kantornya, Senin (18/11/2019).
Alhasil, petugas keamanan internal Katadata.co.id kaget ketika mendapat kantornya di bobol orang.
Untuk diketahui, peristiwa pembobolan itu diduga terjadi pada Sabtu (16/11/2019) dini hari. Awalnya penjaga rukan (ruko perkantoran) sedang berjaga di sekitar kantor Katadata.
Saat berjaga, salah satu petugas sekuriti melihat ada pintu kantor Katada yang terbuka. Penasaran dengan temuan itu, petugas sekuriti masuk ke dalam.
Baca juga: Kantor Kemalingan, Katadata Minta Tanggung Jawab Pengelola Kantor
Ternyata alat finger print yang terpasang di dekat kantor sudah rusak. Pihak keamanan rukan kemudian mengunci pintu yang terbuka itu dengan borgol.
Namun temuan tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada pihak Katadata. Pihak Katadata baru mengetahui temuan tersebut pada Senin (18/11/2019) pagi.
Saat dicek, sejumlah perangkat kerja dan produksi, berupa beberapa unit komputer hilang. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.