Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet akibat Satu Lajur Ditutup, Jalan Taman Aries bak Area Parkir Mobil

Kompas.com - 19/11/2019, 11:15 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan satu lajur Jalan Taman Aries di Jakarta Barat menimbulkan antrean pengendara yang begitu panjang.

Perbaikan jalan berupa pengupasan aspal membuat satu dari dua lajur di Jalan Taman Aries ditutup.

Ruas Jalan Taman Aries yang ditutup bisa terlihat mulai dari arah Kembangan hingga SMAN 112 Jakarta Barat menuju tepatnya di samping jalan Tol Jakarta-Merak.

Panjang jalan yang dikupas sejauh antara 700 meter hingga 1 kilometer.

Dampaknya, timbul kemacetan di satu ruas jalan dan antrean cukup panjang.

Kendaraan dari Jalan Taman Aries yang mengarah ke Jalan Perjuangan hanya bisa melewati satu ruas jalan, begitu juga sebaliknya.

Itu baru mobil dan truk, sepeda motor yang juga melewati ruas jalan yang sama juga harus ikut mengantre. Jalan Taman Aries menjadi seperti area parkir kendaraan.

Baca juga: Putaran Depan Kampus IISIP Ditutup, Warga Mengeluh Macet hingga Anak Terlambat Sekolah

Ada juga pengendara yang nekat melintas di jalan yang habis dikupas aspalnya karena tidak tahan melihat kemacetan yang terjadi.

Pantuan Kompas.com, rata-rata pengendara sepeda motor melewati ruas jalan yang sudah dikupas.

Postur aspal yang tidak halus dan berpola membuat para pengendara motor harus perlahan mengendarai motornya agar tidak tergelincir ke aspal.

Belum lagi debu pasir yang beterbangan membuat jarak pandang pengendara motor lainnya menjadi pendek.

Alat berat yang digunakan untuk mengupas aspal juga masih diparkir di pinggir jalan.

Sepanjang lokasi juga belum terlihat adanya petugas yang mengatur lalu lintas. Begitu pun rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan belum diberi tahu oleh petugas.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat yang biasa menangani perbaikan jalan dan fasilitas umum belum memberikan penjelasan terkait pengerjaan pengupasan jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com