Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencurian di Kantor Katadata Ambil Decoder CCTV

Kompas.com - 20/11/2019, 07:24 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih terus menyelidiki kasus pembobolan kantor Katadata.co.id di Ruko Perkantoran Permata Senayan, Jakarta Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru Iptu Sudarto mengatakan, dari hasil penyidikan sejauh ini, selain mencuri sejumlah peralatan kantor seperti komputer, pencuri juga mengambil decoder CCTV.

"Semuanya dibobol sama dia. Saya juga enggak ngerti, kok dia tahu tempat buat simpan decoder," kata Sudarto, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Diminta Tanggung Jawab oleh Katadata atas Kasus Pencurian, Ini Kata Kepala Keamanan Ruko

Pihaknya jadi kesulitan menyelidiki kasus itu karena tidak mendapat data terkait ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV di dalam kantor.

Ia mengatakan, sebenarnya ada beberapa kamera CCTV yang decoder-nya tidak diambil. Namun, rekaman tersebut tidak jelas memperlihatkan gerak-gerik pelaku pencurian.

"Belum kelihatan berapa orang (pelaku). Yang penting kami bekerja dulu, nanti malah orangnya kabur," kata dia.

Peristiwa pembobolan itu diduga terjadi pada Sabtu dini hari pekan lalu.

Pada Sabtu dini hari itu, salah satu petugas sekuriti melihat pintu kantor Katadata yang terbuka. Penasaran dengan kondisi itu, petugas sekuriti masuk ke dalam.

Ternyata alat finger print yang terpasang di dekat kantor sudah rusak. Pihak keamanan rukan kemudian mengunci pintu yang terbuka itu dengan borgol.

Namun, temuan tersebut tidak segera dilaporkan ke pihak Katadata. Pihak Katadata baru mengetahui temuan tersebut pada Senin pagi.

Saat dicek, sejumlah perangkat kerja dan produksi berupa beberapa unit komputer hilang. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com