JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin angkat bicara soal warga Sunter Jaya yang nenuntut janji Gubernur Anies Baswedan semasa kampanye dulu.
Warga menyebut orang nomor satu di DKI itu sempat berjanji tidak akan melakukan penggusuran selama kepemimpinannya.
Menurut Arifin, momen penggusuran bangunan liar (bangli) di kawasan itu oleh Pemkot Jakarta Utara dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini kan hanya di politisasi saja oleh mereka-mereka yang enggak senang dengan gubernur," ujar dia di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019).
"Jadi bukan tidak mungkin ada politisasi untuk menyudutkan gubernur," tambahnya menjelaskan.
Baca juga: Sunter Agung Tak Seperti Kampung Akuarium, Taufik: Pilihan Terbaik Warga Dipindahkan ke Rusun
Terlebih, politisi 56 tahun ini juga menyebut, kawasan yang digusur itu bukanlah pemukiman warga, melainkan tempat usaha barang bekas.
"Itu bukan warga situ, di sana cuma lapak-lapak untuk barang bekas saja. Enggak ada rumah tempat tinggal di situ. Ini kan ada LSM yang memanfaatkan saja," ujarnya.
Kata Arifin, Pemkot Jakarta Utara yang melakukan penggusuran juga telah menawarkan relokasi di Rusun Marunda, namun ternyata tidak ada warga Sunter Jaya yang mendaftar.
"Kalau mereka mau pindah usaha akan dibantu, tempat tinggal juga sudah disiapkan di Marunda," kata Arifin.
Untuk itu, ia menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sama sekali tidak mengingkari janjinya semasa kampanye dulu.
"Kami tidak melihat Pak Anies tidak menepati janjinya. Makanya kami support beliau terus," tuturnya. (DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Warga Sunter Tuntut Janji Kampanye Anies, PKS: Ini Hanya Politisasi Menyudutkan Gubernur".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.