Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir di Jalur Sepeda, Pelanggar Berhamburan Saat Dishub Razia Dadakan

Kompas.com - 21/11/2019, 13:55 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengemudi ojek online berhamburan kabur saat petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur lakukan sterilisasi dadakan jalur sepeda di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, tepatnya di depan Labschool Junior High School Rawamangun, Kamis (21/11/2019).

Pantauan Kompas.com di lokasi, sebelum petugas Sudinhub datang, para pengemudi ojek online maupun warga lainnya nampak memarkir sepeda motor di jalur sepeda.

Bahkan, di antaranya ada juga yang memarkir di atas trotoar.

Tak hanya sepeda motor, sejumlah mobil juga terlihat parkir di bahu jalan samping jalur sepeda.

Baca juga: Dihentikan Karena Lintasi Jalur Sepeda, Pengemudi Ojol Protes ke Petugas Dishub

Hal itu membuat arus lalu lintas di Jalan Pemuda tersendat karena penyempitan lajur.

Petugas Sudinhub kemudian datang ke lokasi menggunakan sejumlah mobil derek. Petugas langsung menilang satu persatu ojek online yang parkir di jalur sepeda.

Satu unit mobil yang parkir di bahu jalan juga diderek petugas. Beberapa pengemudi ojek online dan pengendara lainnya tampak berhamburan kabur menghindari petugas.

Para pengemudi ojek online dan pengendara hanya pasrah ketika harus ditilang dan kendaraannya diderek petugas.

Baca juga: Awas Kena Tilang, Ini Informasi Lengkap Seputar Jalur Sepeda di Jakarta

Koordinator Lapangan Unit Derek Sudinhub Jakarta Timur Ardi Donal mengatakan, sterilisasi jalur sepeda dilakukan pihaknya secara rutin dengan diam-diam.

"Tadi kita lakukan sterilisasi mobil yang parkir di bahu jalan, beberapa ojol yang parkir di atas trotoar dan jalur sepeda juga kita tindak. Ada tiga mobil kita derek bawa ke kantor dan beberapa ojol juga kita tindak," kata Ardi di lokasi, Kamis.

Ardi menambahkan, para pelanggar yang ditilang dikenakan denda sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 284.

"Kita tilang dan derek serta bayar denda kalau yang motor Rp 250.000, dan mobil Rp 500.000," ujar Ardi.

Diimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor untuk tidak melintasi atau parkir di jalur sepeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com