JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) terus dipercepat oleh BUMD DKI Jakarta Propertindo. Rencananya, stadion ini bisa menampung hingga 82.000 penonton.
Project Manager JIS Arry Wibowo mengatakan, kapasitas penonton di JIS memang disesuaikan dengan syarat jika Indonesia ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia.
"Ini syarat biding calon rumah Piala Dunia harus ada salah satu stadion yang kapasitasnya di atas 80.000," kata Arry saat ditemui Kompas.com di lokasi pembangunan, Kamis (21/11/2019).
Baca juga: Tender Proyek Jakarta International Stadium Diprotes, Ini Komentar Anies
Indonesia belum memiliki stadion dengan kapasitas di atas 80.000. Sejauh ini kapasitas terbanyak di Indonesia masih dipegang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan kapasitas 76.127 penonton.
Bahkan jika dibandingkan, stadion yang digadang-gadang sebagai markas Persija ini memiliki kapasitas penonton lebih banyak dari kapasitas stadion klub kelas dunia seperti Real Madrid, AC Milan dan Manchester United.
Baca juga: Penjelasan Jakpro soal Lelang Proyek Jakarta International Stadium yang Diprotes
Stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid memiliki kapasitas 81.044 penonton. San Siro kandang AC Milan dan Inter Milan berkapasitas 80.018 penonton.
Sementara stadion kebanggaan Manchester United berkapasitas 73.300 penonton.
Arry turut menjelaskan, stadion ini didesain sebaik mungkin sehingga bisa menjadi stadion termegah di Asia Tenggara.
"Sesuai Pergub pembangunan Stadion itu 36 bulan, Namun kita dengan idealisme dan akselirasi ditargetkan selesai tahun 2021 pada bulan Oktober, mungkin lebih cepat," ucap Arry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.