Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Palsu Dijual Murah dengan Dalih Uang Lama

Kompas.com - 22/11/2019, 17:38 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengedar dollar palsu di Jakarta Utara mengiming-imingi calon pelanggan mereka dengan harga jauh dibawah kurs yang berlaku saat ini.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, dollar-dollar palsu itu mereka jual sekitar Rp 8.000 per dollar AS.

Sementara, kurs saat ini menunjukkan nilai tukar dollar terhadap rupiah berada di kisaran Rp 14.000

"Disampaikan oleh para pelaku bahwa, kenapa harganya miring atau harganya murah, karena dollar seri lama sehingga mereka menjual lebih murah daripada dolar seri terbaru," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolsek Pademangan, Jumat (22/11/2019).

Selain itu ,untuk meyakinkan pelanggan, dollar palsu yang diedarkan lima tersangka berinisial DS (49), JK (45), TH (40), DM (39) ES (39) itu dibubuhi tanda air (watermark) untuk meyakinkan pelanggannya.

Mereka membawa alat yang bisa memancarkan sinar UV tersebut saat bertransaksi dengan korban.

Baca juga: Mirip Aslinya, Dollar Palsu yang Akan Diedarkan di Jakarta Utara Ada Tanda Air

Mendapat informasi adanya peredaran uang tersebut, polisi mengirimkan seorang informan yang berpura-pura memesan dollar palsu.

Transaksi dijanjikan terjadi di depan WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara.

Saat tiga tersangka berinisial DS, JK, dan TH menunjukkan uang palsu tersebut, polisi menyergap mereka. Lalu polisi mengejar ES dan DM yang berlokasi di Bogor.

"Terhadap para tersangka kita kenakan pasal 245 KUHP, ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," ucap Budhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com