Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Lamban Bangun Sektor Pondok Gede, Pemadam Kebakaran Berharap pada Swasta

Kompas.com - 23/11/2019, 15:11 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pembangunan markas pemadam kebakaran sektor Pondok Gede, Bekasi semakin mendesak.

Luasnya wilayah Pondok Gede, ditambah kepadatan penduduk dan lalu lintas yang cukup parah jadi penyebabnya.

Pemadam kebakaran kerap terlambat mencapai lokasi, menyebabkan besarnya kerugian akibat kebakaran.

Namun, belum tampak titik terang Pemerintah Kota Bekasi bakal membangun markas damkar di Pondok Gede tahun ini.

Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Butuh Damkar Sektor Pondok Gede

Wali Kota maupun Kepala Dinas Permukiman dan Pertanahan Bekasi hanya mengatakan bahwa pihaknya siap dan akan mengusulkan pembangunan itu tanpa merinci kapan targetnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Sholahuddin mengaku hanya dapat menunggu.

"Kecuali kalau kami melakukan terobosan, seperti markas di Bantargebang, di perumahan Vida yang tidak melalui APBD. Itu baru perencanaannya lebih simpel," ujar Aceng ketika dihubungi pada Sabtu (23/11/2019).

Pembangunan markas damkar di Pondok Gede melalui dana swasta pun dianggap jadi solusi yang efektif. Aceng menganggap, keterlibatan swasta tidak perlu berbelit sebagaimana pengusulan melalui APBD.

Baca juga: Walau Mendesak, Bekasi Belum Prioritaskan Pembangunan Damkar Sektor Pondok Gede

"Tinggal pilih saja lokasinya, transit mana yang paling cepat. Nanti tinggal berurusan dengan pihak-pihak yang, maaf, seperti pengembang yang mau ikut berpartisipasi," ujar Aceng.

Hingga saat ini, selain di Kompleks Vida Bantargebang, pemadam kebakaran juga memiliki sektor khusus di Perumahan Harapan Indah yang pembangunannya juga diadakan oleh pihak pengembang.

"Itu (kerja sama dengan swasta) kan sudah terbukti. Sangat dimungkinkan, di Pondok Gede juga bisa, apabila pengembang mau mengeksekusi. Bisa lebih cepat," tutup Aceng.

Baca juga: Pembangunan Sektor Damkar Pondok Gede Belum Diusulkan dalam APBD 2020 Kota Bekasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com