Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi JPO di Kedoya Mengkhawatirkan, Atap Bolong dan Lantai Bergetar Saat Kendaraan Lewat

Kompas.com - 26/11/2019, 07:54 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang bolong-bolong atapnya di Jalan Kedoya Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, cukup membuat miris.

JPO yang menghubungkan antara Jalan Kedoya Raya dan Jalan Perjuangan serta berada di atas Jalan Tol Jakarta-Tangerang itu nampak rusak di beberapa titik.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (25/11/2019) kondisi tidak layak terlihat jelas dari atap JPO yang sebagian besar bolong di sudut kanan dan kiri.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan membuat pejalan kaki yang menyeberang tak nyaman jika turun hujan.

Sementara pada siang hari, panas terik matahari begitu terasa.

Selain atap, injakan alas JPO mayoritas sudah berkarat dan bolong, dikhawatirkan dapat amblas sewaktu-waktu.

Kompas.com mencoba menjajal langsung JPO tersebut. Meski dasarnya coran semen, alas JPO itu terasa bergetar.

Apalagi ketika kendaraan di bawah tol melaju dengan kecepatan tinggi.

Tentunya hal ini membuat pejalan kaki tak nyaman sekaligus riskan melintas di sana.

"Ya tentu saja enggak nyaman ya. Harusnya kan diperhatikan soal faktor keamanan dan kenyamanannya. Jangan sampai ada korban baru diperbaiki," kata Tisla (35), salah satu pejalan kaki yang melintas.

Hal yang sama juga disampaikan Ahmad Rifki (20) yang juga berharap pemerintah dapat memperbaiki JPO tersebut sebelum musim hujan.

"Jangan cuma yang di tengah kota aja yang diperbagus tapi di sini juga. Ini bolong, apalagi mau masuk musim hujan nanti kalau rembes gimana?" kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari memastikan pihaknya akan segera mengecek dalam waktu dekat kondisi JPO tersebut.

"Kami akan segera cek ke lapangan dan menindaklanjuti," ujar Hari saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com