Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Razia Jalur Sepeda Tomang, Didominasi Motor hingga Sepi Petugas di Jam Pulang Kerja

Kompas.com - 26/11/2019, 08:28 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama penindakan tilang bagi pengendara yang melintas di jalur kawasan Tomang, Senin (25/11/2019), nampaknya kurang berjalan efektif.

Pasalnya, ada ketimpangan penjagaan petugas dari Dinas Perhubungan dan polisi lalu lintas pada pagi dan sore hari di kawasan Tomang-Harmoni.

Meski sudah memberlakukan tilang di pagi hari, tetap saja pada sore harinya masih ada beberapa pengguna sepeda yang kecewa karena jalurnya diserobot pengendara lain.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan, pihaknya menyiapkan 12 personel Dishub di Jalan Tomang Raya untuk menindak pengendara bermotor yang melewati jalur sepeda.

"Hari ini sudah mulai penindakan. Karena jalur kita pendek jadi nggak banyak 12 personel Dishub dan personel lantas," ucap Erwansyah, Senin.

Para petugas tersebut bersiaga di sekitar jalur sepeda di Tomang sejak pagi.

Namun, Erwansyah tak mengira personel yang dikerahkan ternyata kurang atau minimnya koordinasi sehingga membuat penjagaan lengang di jam pulang kerja, sore hari.

Sore menjelang malam, petugas Dishub hampir tidak terlihat di sepanjang jalur sepeda Tomang.

Pantuan Kompas.com, sejak pukul 16.40 WIB, jalur sepeda yang berada di sisi kiri jalan bebas dilintasi para pengendara sepeda motor.

Para pengendara tampak tidak mengetahui bahwa jalur yang dilintasinya merupakan jalur sepeda.

Baca juga: Tak Ada Petugas Dishub, Jalur Sepeda Harmoni-Tomang Dipenuhi Motor pada Jam Pulang Kantor

Namun, itu semua langsung ditanggulangi karena Erwansyah langsung mengirim orang di sekitar jalur sepeda tersebut.

Dirinya pun kaget lantaran tidak ada satu pun petugas Dishub yang berjaga di jalur sepeda kawasan Tomang Raya saat jam pulang kantor.

"Apa, enggak ada petugasnya? Waduh saya langsung hubungi Kasie Ops-nya, saya baru hari ini kerja di sini," kata Erwansyah.

Pengendara sepeda kesal

Leluasanya kendaraan bermotor yang melintasi jalur sepeda Tomang di sore hari membuat pengendara sepeda kesal.

Seorang pengguna sepeda yang melintas di Jalan Tomang Raya, Jakarta Barat terpaksa menenteng sepedanya di trotoar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com