Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sementara, 3.472 Pelamar Berebut 48 Formasi Guru CPNS Kabupaten Tangerang

Kompas.com - 26/11/2019, 14:34 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Perencanaan Aparatur BKPSDM Kabupaten Tangerang Chicha Dewi Larasati mengatakan, jumlah pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi guru sangat diminati.

Hal tersebut dilihat dari formasi tenaga guru yang dibutuhkan Kabupaten Tangerang dengan jumlah pelamar yang begitu besar.

"Formasi tenaga guru 48, sedangkan pelamar di angka 3.472," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Pelamar CPNS Kabupaten Tangerang Mencapai 10.000

Data tersebut dihimpun pada 25 November 2019 pukul 17.00 WIB.

Sedangkan untuk formasi tenaga kesehatan sendiri dibutuhkan sebanyak 167 formasi. Untuk formasi tenaga kesehatan sudah menembus angka 2.251 pelamar.

Sisanya adalah tenaga teknis dengan jumlah formasi 233. Pelamar dari tenaga teknis tersebut berjumlah 2.251 pelamar.

Namun demikian, kata Chicha, data tersebut kemungkinan akan terus bertambah mengingat penutupan CPNS Kabupaten Tangerang ditunda hingga tanggal 27 November besok.

Baca juga: Pemkot Bekasi Diminta Angkat Guru Honorer Jadi PNS, Bukan Malah Buka CPNS

"Pendaftaran mulai 12 November 2019 sampai dengan 27 November 2019, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, Pasal 22 Ayat (2) di mana batas waktu pengumuman penerimaan CPNS sekurang-kurangnya paling singkat 15 hari kalender," jelas dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membuka pendaftaran CPNS Tahun 2019 untuk 448 formasi, sejak tanggal 11 sampai 24 November 2019 secara online.

Formasi yang tersedia adalah untuk tenaga pendidik 48 orang, tenaga kesehatan 167 orang, dan tenaga teknis 233 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com