Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan Pendaftaran, Pelamar CPNS di Tangsel Mencapai 8.000

Kompas.com - 26/11/2019, 14:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tangerang Selatan 2019 sudah mencapai 8.000 menjelang penutupan pada Selasa (26/11/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel Apendi pelamar mengisi tiga formasi yang dibutuhkan saat ini diantaranya untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.

"Hari ini penutupan. Kemarin terakhir itu yang daftar sudah mencapai 8.000. Karena hari ini terakhir pendaftaran saya belum tahu banyaknya berapa (hari ini) belum tau," kata Apendi di Gedung DPRD Tangsel.

Menurut Apndei, berdasarkan data yang dilihat sebelumnya dari total 8.000 hanya 2.000 yang sudah melengkapi berkas.

Baca juga: Daftar 32 Kementerian yang Masih Membuka Pendaftaran CPNS 2019

Apendi berharap para pelamar lainnya dapat melengkapi berkas hingga penutupan pendaftaran hingga malam nanti untuk menambah jumlah Aperatur Sipil Negara (ASN) yang baru mencapai 4.819 dari angka ideal, 13.000.

"Ada juga yang disabilitas. Kalau formasi disabilitas itu kan jatahnya 4 orang tapi belum tahu yang diisi yang mana. Belum saya cek lagi terakhir," ucap dia.

Sebelumnya, sebanyak 222 formasi dibuka dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. Formasi yang dibuka di antaranya untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan teknis.

Baca juga: 9 Kementerian Tutup Pendaftaran CPNS 2019 pada 26 November, Sudah Daftar?

"Untuk guru itu ada 69, kesehatan 89, dan teknis 64," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelantikan Kota Tangsel, Apendi saat ditemui di Pemkot Tangsel, Kamis (24/10/2019).

Apendi mengatakan dari banyaknya jumlah tersebut, akan membuka peluang bagi masyarakat yang ingin mendaftar seleksi CPNS.

Nantinya, pelamar yang lolos seleksi akan menambah jumlah PNS di Tangerang Selatan yang saat ini berjumlah 4.819 pegawai.

Dalam rekrutmen CPNS di Pemkot Tangsel, bukan hanya membuka untuk masyarakat Tangerang Selatan, tetapi juga untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com