Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Pertanyakan Anggaran Sewa Barang dalam RAPBD 2020, Wakil Wali Kota Tangsel: Lebih Murah Sewa

Kompas.com - 26/11/2019, 21:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menanggapi pernyataan Fraksi PSI DPRD yang menganggap boros pos anggaran penyewaan sejumlah barang dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) APBD 2020.

Anggaran itu sebelumnya diajukan dinas-dinas di Tangerang Selatan terkait rencana pelaksanaan berbagai acara sehingga dibutuhkan menyewa sejumlah peralatan. 

"Misal acara kaya apel 17 Agustus, tenda sewa, kursi sewa, sound system sewa, kaya tadi juga apel ulang tahun Tangerang Selatan juga nyewa beberapa barangnya," kata Benyamin, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Tangsel Berusia 11 Tahun, Benyamin Soroti Masalah Sampah

Dalam kegiatan tersebut, kata Benyamin, biaya yang dikeluarkan akan lebih murah jika dibandingkan dengan membeli. "Lebih murah nyewa, kalau beli kan pemeliharannya jadi tanggung jawab yang punya," ucap dia. 

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Kota Tangerang Selatan sebelumnya menyoroti dinamika yang berlangsung dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Salah satunya anggaran penyewaan sejumlah barang yang diajukan oleh dinas di Tangerang Selatan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) APBD 2020.

Baca juga: DPRD Tangsel Minta Dinas Pendidikan Segera Tangani Sekolah Khusus yang Retak

Ketua Fraksi PSI DPRD Tangerang Selatan, Ferdiansyah menilai, dalam RKA ditemukan banyaknya anggaran yang diajukan oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Karena itu kami meminta kepada seluruh dinas untuk mengurangi segala jenis bentuk sewa untuk penghematan jangka panjang," ujar Ferdiansyah di Gedung DPRD Tangerang Selatan, Senin (25/11/2019).

Menurut Ferdiansyah, anggaran penyewaan yang diajukan berbagai macam seperti sewa kantor, gudang, sampai sewa kursi.

"Seperti misalnya sewa kantor, sewa gudang, sewa kursi untuk acara-acara dinas, sewa sound system dan segala bentuk sewa lain," tuturnya.

Oleh karena itu, Fraksi PSI meminta kepada pemerintah kota Tangerang Selatan untuk dapat lebih maksimal dalam persiapan pembahasan anggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com