JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, pihaknya memastikan pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II akan rampung dan dapat dilintasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Desi mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus memastikan fasilitas pendukung ruas tol tersebut siap seluruhnya.
"Kita harus mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Jadi tidak hanya memastikan konstruksi selesai, kita juga harus memastikan semua kelengkapan seperti perambuan juga harus diperhatikan," kata Desi dalam keterangannya, Rabu (27/11/2019).
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengatakan, hingga hari ini pembangunan tol layang tersebut telah mencapai 99,95 persen.
Dengan begitu, target operasional tol pada Desember 2019 diyakinkan dapat terealisasi.
Djoko menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengebut penyelesaian sejumlah pekerjaan seperti tahap expansion joint.
"Sisa pekerjaan saat ini kami sedang mengejar penyelesaian expansion joint yang saat ini masuk dalam tahap leveling, diratakan hingga sama dengan aspal. Selain itu, ada pekerjaan barrier di bagian bawah," ujar Djoko.
Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Elevated II sepanjang 36,4 kilometer itu berada tepat di sebagian ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting, membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500).
Kehadiran Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated akan menambah kapasitas tol eksisting serta memisahkan antara arus lalu lintas jarak pendek dengan arus lalin jarak jauh.
Kendaraan tujuan jarak pendek akan menggunakan Tol Jakarta-Cikampek, sementara kendaraan tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II menggunakan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.