TANGERANG, KOMPAS.com - Gerbong Kereta Bandara di Stasiun Batu Ceper, Kota Tangerang, Kamis (28/11/2019), mendadak dipadati siswa taman kanak-kanak (TK). Mereka bukanlah penumpang seperti umumnya.
PT Railink menjelaskan, siswa TK tersebut ikut ambil bagian dalam program eduwisata. Humas PT Railink Diah Suryandari mengatakan, program tersebut diluncurkan sebagai program edukasi penggunaan transportasi umum sejak dini.
"Eduwisata adalah program yang dapat membekali para generasi muda untuk menggunakan transportasi publik sejak dini," jelas dia kepada Kompas.com melalui pesan teks, Kamis (28/11/2019).
Baca juga: Ketika Kereta Bandara Bukan Dipenuhi oleh Calon Penumpang Pesawat
Sedangkan untuk menikmati program eduwisata tersebut, ada beberapa tawaran yang diajukan PT Railink, yakni Paket A dengan harga Rp 95.000 untuk tiket pulang pergi dari Stasiun Manggarai, BNI City atau Stasiun Duri menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Sedangkan khusus untuk Stasiun Batu Ceper dikenakan harga Rp 60.000 untuk tiket pulang pergi menuju Bandara Soekarno-Hatta.
"Jumlah minimum peserta 50 orang dengan benefit tiket PP, pin dan sertifikat, serta brand awareness bentuk kepedulian terhadap transportasi umum kepada siswa peserta eduwisata," jelas dia.
Sedangkan untuk paket B akan ditambah makanan ringan dengan harga Rp 110.000 untuk start dari Stasiun Manggarai, BNI City atau Stasiun Duri. Sedangkan paket dengan harga Rp 75.000 ditawarkan untuk mereka yang memulai keberangkatan dari Stasiun Batu Ceper.
"Paket C ditambah lunch box dengan harga Rp 125.000 memulai perjalanan dari Manggarai atau BNI City atau Duri. Rp 90.000 untuk yang memulai perjalanan dari Batu Ceper," kata dia.
Sebelumya, Kereta Bandara hari ini penuh sesak oleh penumpang. Namun keramaian tersebut bukan berasal dari calon penumpang pesawat.
Melainkan 78 siswa dari TK di Tangerang yang berwisata menggunakan Kereta Bandara melalui Stasiun Batu Ceper.
Kepala sekolah TK Islam Mulia Tangerang, Yeyen Yuniarsih mengatakan, wisata menggunakan Kereta Bandara tersebut adalah puncak kegiatan belajar mengajar dengan tema kendaraan.
"Kegiatan hari ini adalah puncak tema kendaraan untuk mengenalkan kereta api, ada 78 anak," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Stasiun Batu Ceper.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.