Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ciputra Disemayamkan di Dekat Koleksi Seninya

Kompas.com - 28/11/2019, 18:52 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad pendiri Ciputra Group saat ini sedang disemayamkan di Artprenuer, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2919).

Ada alasan mengapa pihak keluarga memilih Artprenuer Kuningan sebagai tempat peristirahatan terakhir sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga Ciputra, di Desa Sukamaju, Jonggol, Jawa Barat.

Perwakilan keluarga mengatakan, Ciputra selalu menganggap tempat ini merupakan rumah kedua baginya.

Hal ini berawal dari kecintaan Ciputra kepada seni, terutama lukisan Hendra Gunawan. Karena kecintaannya itu, Ciputra membangun Artprenuer sebagai tempat khusus untuk memajangan karya-karya seni tersebut.

Baca juga: Cerita Ciputra Tantang Anak Buah Arahkan Mantan PSK Jadi Entrepreneur

"Saya tambahkan sedikit, saya tutup dengan Artpreneurship, suatu tempat yang dekat dengan ayah saya, beliau katakan, kalau beliau tidak menjadi arsitek beliau ingin jadi seniman," kata putri sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata saat ditemui di Artprenuer.

Rina meyakini keputusan menyemayamkan jasad mendiang Ciputra di Artprenuer merupakan pilihan tepat dan sesuai dengan keinginan ayahanda.

"Anda bisa lihat Kami semayamkan ayah kami di sini ini merupakan rumah beliau. Ayah saya pasti merasa senang disemayamkan di rumahnya sendiri di antara art collection yang beliau miliki," ucap dia.

Dari pantauan Kompas.com, peti jenazah Ciputra berada di lantai P13 Ciputra Artprenuer. Tepat di belakang peti jenazah terdapat tembok yang telah dilukis dengan warna yang beragam.

Beberapa sanak keluarga dan kerabat terpantau tengah berada di lantai tersebut untuk menengok jenazah.

Satu per satu keluarga mendatangi peti jenazah untuk yang terakhir kali sebelum akhirnya dimakamkan pada Kamis (5/12/2019) mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com