Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Soal GrabWheels, Ini Kata Warga Jakarta...

Kompas.com - 30/11/2019, 06:09 WIB
Sri Noviyanti

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Grab melakukan survei terhadap 3.107 responden mengenai penggunaan skuter listrik mereka—GrabWheels. Hasilnya disimpulkan bahwa 9 dari 10 masyarakat Jakarta mendukung keberadaan alternatif kendaraan yang ramah lingkungan tersebut.

Survei dilakukan Grab dalam rangka mengumpulkan opini publik tentang GrabWheels. Adapun pelaksanaan survei dilakukan pada, Kamis (28/11/2019), di mana 28 persen (858 orang) dari jumlah responden adalah pengguna GrabWheels, dan 72 persen (2.249 orang) sisanya bukan pengguna.

Baca juga: Grab Indonesia kepada Pengguna GrabWheels: Kembalikan Helm Kami

“Rinciannya, 91 persen dari pengguna menyatakan mendukung adanya GrabWheels di Jakarta. Lalu, 45 persen dari mereka mendukung bila disertai dengan peningkatan layanan,” ujar Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno, Jumat (30/11/2019).

Adapun GrabWheels juga meningkatkan persepsi mereka akan kota yang ramah lingkungan, inovatif, dan menyenangkan.

“Ada 75 persen responden yang setuju (akan hal itu),” tambahnya.

Baca juga: Mengenal GrabWheels, Satu Wujud dari Tranportasi Pintar di Indonesia

Bayangkan, bila tak ada GrabWheels berarti 72 persen yang sudah menggunakan layanan transportasi itu akan kembali menggunakan transportasi beremisi karbon.

“Padahal dari survei, kami menemukan bahwa 59 persen pengguna GrabWheels atau 49 persen dari keseluruhan responden setuju bahwa mereka akan meninggalkan kendaraan bermotor jika GrabWheels lebih banyak tersedia di Jakarta,” sambungnya.

Di Jakarta, kendaraan bermotor memang masih jadi pilihan utama masyarakat. Selain menimbulkan kemacetan, jenis transportasi ini menimbulkan polusi. Cepat atau lambat, imbas akan polusi udara akan semakin memburuk.

Baca juga: Baru, Grab Luncurkan “Three Es” untuk Keamanan Pengguna GrabWheels

Sejak ada GrabWheels, pelan-pelan mereka mencoba beralih. Bahkan, hasil survei juga mendapatkan 52 persen pengguna sudah setuju jika GrabWheels dapat mengurangi rasa ketergantungan mereka terhadap pemakaian kendaraan bermotor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com