Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Sekolah Khusus Assalam 01 Jalani Ujian di Tenda Pengungsian

Kompas.com - 02/12/2019, 14:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 yang telah direlokasi di Jalan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan karena bangunan sekolahnya retak.

Kini sebanyak 84 pelajar sekolah tersebut menjalani ujian di bawah tenda pengungsian.

"Iya saat ini kita sedang melaksanakan ujian di Sekolah Khusus (SKh) Assalam 02 yang kita tumpangi. Ujiannya di bawah tenda yang besar, ada jendela gitu," kata kata Bendahara Skh Assalam 01, Indri Firmandyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/12/2019).

Menurut Indri, kegiatan tersebut terpaksa dilakukan karena kondisi kelas sekolah yang ditumpangi terbatas.

Saat ini Sekolah Khusus (SKh) Assalam 02 juga sedang melakukan ujian bagi para siswanya, sehingga kelas yang ada digunakan juga oleh siswa lain.

Baca juga: Setelah Direlokasi, Siswa Sekolah Khusus yang Bangunannya Retak Kembali Aktif Belajar

"Kan ini digabung dengan Assalam 02 tempatnya penuh. Siswa Assalam 02 di kelas dan kita di halaman depan. Jadi sendiri-sendiri," ucapnya.

Meski kondisi tersebut dinilai sangat mengganggu konsentrasi para pelajar yang menjalani ujian, tetapi Indri tak dapat berbuat banyak hingga bangunan sekolah selesai direnovasi.

"Ya habis mau bagaimana lagi karena enggak ada lahan. Namanya juga belajar di tenda," tuturnya.

Sebelumnya, bangunan Sekolah Khusus (SKh) Assalam 01 yang berlokasi di Jalan Cendana, Serpong, Tangerang Selatan, retak di beberapa titik seperti kelas hingga toilet.

Keretakan tersebut terjadi pascabencana gempa bumi pada Agustus, lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com