Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpukan Penumpang di Stasiun Bekasi Tadi Pagi, Ini Kata PT KCI

Kompas.com - 03/12/2019, 15:07 WIB
Anggita Nurlitasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perubahan jadwal yang dilakukan PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) berdampak pada lonjakan penumpang di sejumlah stasiun.

Lonjakan terjadi pagi tadi di beberapa stasiun salah satunya Stasiun Bekasi.

Adapun, PT. KCI mengubah jadwal sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2019 sejak tiga hari lalu.

"Volume penumpang di Stasiun Bekasi tercatat sebanyak 43.545 penumpang atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan volume penumpang pada Senin (25/11) sebanyak 41.179 penumpang," ujar Vice President Corporate Communication PT KCI, Anne Purba dalam keterangan pers, Selasa (2/12/2019).

Penumpang kereta yang belum mengetahui perubahan jadwal harus mengikuti jadwal keberangkatan yang baru. Sedangkan penumpang lain pada jam keberangkatan berikutnya terus berdatangan.

Akibatnya, penumpang menumpuk di stasiun. Begitu kereta tiba, mereka langsung berebut masuk.

Baca juga: Perubahan Jadwal KRL, Penumpang Menumpuk di Stasiun Bekasi

PT KAI mengakui bahwa lonjakan terjadi karena perubahan jadwal keberangkatan kereta jarak jauh maupun KRL Commuter Line.

"Terkait adanya perubahan GAPEKA ini bukan hanya berimbas pada KRL tetapi juga kereta api jarak jauh, jadi wajar pada saat dijadikan perubahan atau penjadwalan seperti ini pasti butuh penyesuaian," ujar Senior Manajer Humas PT. KAI Eva Chairunisa.

Sebelumnya, pihak KCI maupun KAI sudah memberikan sosialisasi terkait perubahan jadwal tersebut mulai November 2019 melalui media sosial dan audio visual di stasiun.

Untuk lebih lengkap mengenai perubahan jadwal maupun keberangkatan, pengguna dapat mengakses informasi melalui aplikasi KRL Access, website resmi www.krl.co.id, dan call center 021-121.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com