JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag TU Monas, Arista Nurbaya mengungkapkan, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah CCTV dari kawasan Monas.
Hal itu untuk menyelidiki adanya ledakan granat asap di halaman Monas pada Selasa (3/12/2019) pagi tadi.
"Untuk yang di kawasan itu kontrolnya tidak di Monas, tapi di Jakarta Smart City. Tadi dari pihak kepolisian Reskrim juga sudah mendapatkan data dari pihak Bali Tower yang mempunyai instalasi CCTV di kawasan Monas," ujar Arista di Monas, Selasa.
Ia menyebutkan, totalnya ada 52 CCTV yang tersebar di kawasan Monas. Arista mengaku, belum mengetahui apa isi dari CCTV tersebut pasca kejadian.
Baca juga: Olah TKP Ledakan Selesai, Monas Kembali Dibuka untuk Umum
Pasalnya pihak UPT tidak memiliki kewenangan untuk mengecek atau mengetahui isi dari CCTV tersebut.
"Kami belum tahu data untuk recordnya. Kami hanya kontrol untuk daerah Tugu Monas saja, yang kawasan Monas dikelola Bali Tower," ucapnya.
Ia pun kembali memastikan jika pihak kepolisian telah memeriksa seluruh CCTV di kawasan Monas.
"Pak kepolisian sudah ke pihak bagian yang mendata itu, ya hasilnya bagaimana saya kurang paham," kata Arista.
Sebelumnya, ledakan terjadi di dalam area Monas, Selasa sekitar pukul 07.40 WIB. Dua orang anggota TNI dilaporkan terluka. Salah satu di antaranya mengalami luka berat. Seluruh korban dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.