JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Pepen Kuswandi merujuk warganya yang terserang penyakit gatal-gatal untuk memeriksakan diri di Pulau Pramuka.
"Kami cek lab. Dokter tadi sudah datang langsung ketemu warga yang gatal-gatal," kata Pepen saat dihubungi, Selasa (3/12/2019).
Pepen menyebutkan, tim yang dibentuk untuk menyelidiki gejala gatal-gatal tersebut sudah mengambil sampel dari beberapa warga yang terjangkit.
Sampling perlu dilakukan karena gejala gatal-gatal ditemui di beberapa RT yang ada di RW 005 Kelurahan Pulau Panggang.
Pepen menyebutkan, saat ini kurang lebih ada 10 orang yang tercatat mengalami gatal-gatal di Pulau Pramuka.
Baca juga: Nekat Gunakan Air PAM yang Berubah-ubah Warna, Seorang Warga Gatal-gatal Sekujur Tubuh
"Penyebabnya, kita tunggu dari hasil lab dulu," ujar Pepen.
Sebelumnya, warga Pulau Pramuka banyak yang mengalami gatal-gatal. Ketua RW 005 Kelurahan Pulau Panggang Sairan menyebutkan bahwa gejala yang biasa dialami warga diawali dari rasa gatal di bagian leher.
"Habis gatal-gatal di leher habis itu merah-merah dan bengkak lalu nyebar ke semua tubuh," ujarnya.
Rasa gatal itu diperparah apabila terkena keringat serta angin malam.
Kondisi ini kurang lebih sudah sebulan dialami warga. Namun, sebelumnya tidak ada warga yang melaporkan gatal-gatal tersebut kepada pemerintah setempat.
Sairan mengungkapkan, gejala seperti ini baru pertama kali terjadi di Pulau Pramuka.
"Entah karena air, cuaca, atau makanan, enggak tahu juga, tapi baru kali ini seperti ini," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.