Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Tutup Putaran di Kolong Flyover Satrio yang Bikin Jokowi Kena Macet

Kompas.com - 04/12/2019, 14:43 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup putaran (u turn) di Jalan Dr Satrio, Jakarta Selatan, tepatnya di kolong Flyover Satrio, yaitu dari arah Ciputra Artpreneur menuju ITC Kuningan, mulai Selasa (4/12/2019) ini.

Putaran tersebut ditutup untuk memperlancar arus lalu lintas dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Dr Satrio-Kuningan. Ruas jalan tersebut seringkali macet karena adanya proyek revitalisasi trotoar di sana.

"Ada kepadatan di situ, di sisi utara Jalan Satrio atau di seberang Sampoerna Strategic, itu sedang ada pekerjaan trotoar. Oleh sebab itu, kami lakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar di titik itu," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Terjebak Macet Setengah Jam, Jokowi Sebut Itu Alasan Ibu Kota Dipindah

Dengan ditutupnya putaran tersebut, kata Syafrin, diharapkan arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman belok kiri menuju Jalan Dr Satrio bisa lancar.

Pengendara yang akan memutar balik di putaran tersebut, lanjut Syafrin, harus lurus dan naik Flyover Satrio terlebih dahulu, kemudian putar balik di u turn sekitar TPU Karet Bivak, dan naik kembali ke Flyover Satrio.

Uji coba penutupan putaran itu dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami uji coba sampai kami evaluasi," kata Syafrin.

Presiden Joko Widodo sempat terjebak macet di Jalan Dr Satrio pada Kamis (28/11/2019) malam. Dilansir dari Tribunnews.com, rombongan Jokowi terjebak di bawah putaran flyover Gedung World Trade Center (WTC).

Baca juga: Jalur Putaran IISIP Ditutup, Jalan Tanjung Barat Macet

Jalan sepanjang 2,25 kilometer ini membentang dari Karet Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ke Terowongan Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ketika itu, Jokowi sedang dalam perjalanan menuju acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2019.

Hal tersebut ia ceritakan saat sampai di lokasi acara dan bicara di hadapan para bankir yang berkumpul.

"Tadi ke sini macet, setengah jam berhenti," ujarnya di Ciputra Artpeneur, Jakarta, Kamis.

Rupanya kemacetan di Jakarta itulah yang membuat Jokowi yakin dan mantap dengan keputusan pemerintah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke ke Kalimantan Timur.

"Itu lah kenapa ibu kota di pindah," ucapnya sembari disambut tawa oleh tamu yang hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com