JAKARTA, KOMPAS.com - Bertolak belakang dengan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi PKS justru mendukung penyelenggaraan Formula E.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin menyebutkan fraksinya mendukung penyelenggaraan itu untuk mendorong pariwisata dan menggerakkan perekonomian di Jakarta.
Meski demikian Fraksi PKS meminta agar dilakukan lagi evaluasi alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Formula E.
"Alokasi anggaran yang tidak terkait langsung dengan kegiatan penyelenggaraan Formula E perlu ditinjau ulang dan lebih difokuskan pada alokasi anggaran yang memang dibutuhkan lamgsung dengan penyelenggaraan," kata Arifin saat rapat paripurna pemandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) APBD 2020, di lantai 3, Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/12/2019).
PKS meminta agar dukungan swasta juga lebih dilibatkan sehingga tidak terlalu membebani APBD.
Baca juga: Fraksi PSI Kembali Tolak Keras Penyelenggaraan Formula E dalam Rapat Paripurna
Sementara itu Fraksi Partai Demokrat meminta agar Formula E yang menelan biaya sangat besar tersebut harus lebih banyak melibatkan masyarakat.
"Agar efek ekonominya terasa bukan sekadar jadi ajang kalangan menengah ke atas, tapi ada efek domino ekonomi buat semua warga DKI Jakarta," ucap Ketua Fraksi Partai Demokrat Desie Christhyana Sari.
Terakhir, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Judistira Hermawan menuturkan fraksinya meyakini bahwa kegiatan Formula E akan berdampak positif bagi dunia usaha dan industri pariwisata di Jakarta.
Menurut dia, penyelenggaraan Formula E dapat dijadikan sebagai media sosialisasi energi terbarukan dan pentingnya transportasi bebas emisi.
"Dengan kontrak selama lima tahun ke depan, industri penerbangan, perhotelan, dan kuliner akan mendapatkan keuntungan dan berdampak pada pendapatan daerah," tuturnya.
Namun, Fraksi Partai Golkar juga mengingatkan kepada Pemprov DKI Jakarta untuk tidak mengabaikan pelayanan publik dan kewajiban dalam menjalankan peraturan terkait pengurangan polusi udara di Jakarta.
Baca juga: PSI: Pemprov DKI Pangkas Anggaran Rehab Gedung Sekolah, tapi Pertahankan Formula E
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menjadi satu-satunya fraksi yang menyatakan penolakan keras terhadap penyelenggaraan Formula E pada 2020 nanti.
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak menerapkan prinsip prioritas penganggaran saat mengusulkan penyelenggaraan Formula E.
Menurut PSI, ajang balap mobil listrik tersebut hanya dinikmati oleh masyarakat golongan menengah ke atas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.