Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Samsat kepada Penerima KJP yang Identitasnya Dicatut untuk Beli Mobil

Kompas.com - 04/12/2019, 21:31 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit PKB dan BBN-KB Samsat Jakarta Pusat Manarsar Simbolon menyarankan agar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) segera memblokir data kepemilikan kendaraan jika identitasnya digunakan oknum untuk beli mobil mewah.

“Blokir nomor mobil itu, kita sendiri yang ke Samsat untuk memblokirnya jika merasa identitas kita udak digunakan oleh lain orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Manarsar saat dihubungi, Rabu (3/12/2019).

Ia mengatakan, jika memang ketahuan identitas penerima KJP itu digunakan untuk beli mobil mewah, maka hak penerimaan KJP tersebut akan dicabut.

Sebab lanjut Manarsar, verifikasi data kepemilikan kendaraan bermotor calon penerima KJP dapat terdeteksi.

Baca juga: Hindari Pajak, Oknum Pinjam Identitas Penerima KJP untuk Beli Mobil Mewah

"Soal KJP, kita lakukan check clearance terhadap calon penerima, sesuai Pergub 47 Tahun 2019 mengenai Permohonan Izin dan Layanan Pajak, itu berkaitan dengan penyelesaian terhadap kewajiban perpajakan,” kata Manarsar.

Melalui pengecekan tersebut, kata Manarsar, pihak Samsat bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Dinas Pendidikan untuk mengecek harta kepemilikan kendaraan bermotor pendaftar KJP.

"KJP itu kan diperuntukkan untuk orang-orang yang pantas diberikan, kalau setelah diperiksa dia (penerima) ngaku punya mobil, kemungkinan KJP-nya jadi tidak sesuai lagi (dicabut)," tambahnya.

Untuk diketahui, ribuan mobil di kawasan Jakarta Pusat diblokir Samsat Jakarta Pusat. Adapun mobil yang diblokir, yakni 3.916 dan di antaranya 75 mobil mewah yang ditemukan pemiliknya diketahui menggunakan Kartu Jakarta Pintar.

Mereka yang diblokir biasanya ditemukan menggunakan identitas palsu atau identitas orang lain agar terhindar dari pajak progresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com